Guna meningkatkan kualitas berkendara ke level yang lebih tinggi, Yamaha merilis produk aksesori pendukung berupa Performance Damper buat Yamaha Xmax. Perangkat ini berfungsi untuk meningkatkan handling dan juga stabilitas Xmax Connected.
"Sebagai skutik premium yang diperuntukkan mendukung berbagai macam kebutuhan mobiltas, khususnya kegiatan touring jarak jauh, para konsumen di segmen ini sangat menginginkan kualitas berkendara di level tertinggi. Untuk menjawab kebutuhan tersebut, kami pun kini meluncurkan produk aksesoris berupa Performance Damper yang mampu meningkatkan kemampuan handling dan stabilitas saat motor sedang berakselerasi. Produk aksesori ini bisa dipakai baik untuk Xmax generasi baru maupun lama," terang Agung Budi Raharja, General Manager Part Operational Division (POD), PT Yamaha Indonesia Motor Mfg.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
![]() |
Xmax Performance Damper sendiri merupakan produk aksesori resmi dari Yamaha berbentuk high-performance shock absorber yang dipasang dengan cara dihubungkan pada kedua sisi sasis motor. Penggunaan part ini diklaim mampu mengurangi tingkat getaran (vibrasi) ketika motor sedang berakselerasi di berbagai permukaan jalan, sehingga membuat karakter kendaraan menjadi lebih rigid dan stabil.
Yamaha mengklaim ada beberapa keuntungan yang didapatkan dari pemasangan Xmax Performance Damper, yakni meningkatnya stabilitas ketika berakselerasi di jalan lurus, meningkatnya kemampuan handling ketika berakselerasi di tikungan, serta berkurangnya vibrasi dan suara berisik pada motor yang timbul akibat getaran ketika melewati jalanan bergelombang.
XMAX Performance Damper dipasarkan seharga Rp 3.000.000, dan sudah dapat dipesan oleh konsumen secara langsung pada bukan Maret ini di Dealer resmi Yamaha terdekat, atau pun melalui berbagai platform market place di store Yamaha Genuine Official.
![]() |
(lua/dry)
Komentar Terbanyak
Jangan Pernah Pasang Stiker Happy Family di Mobil, Pokoknya Jangan!
Naik Taksi Terbang di Indonesia, Harganya Murah Meriah
Harga Mobil China Ramai-Ramai Turun, Nilai Jual Jadi Anjlok?