Moeldoko Yakin Indonesia Sebentar Lagi Punya Motor Listrik Nasional

Moeldoko Yakin Indonesia Sebentar Lagi Punya Motor Listrik Nasional

Septian Farhan Nurhuda - detikOto
Rabu, 01 Mar 2023 19:49 WIB
Moeldoko di booth Esemka.
Moeldoko yakin Indonesia sebentar lagi punya motor listrik nasional. Foto: Septian Farhan Nurhuda / detik.com
Jakarta - Ketua Kantor Staf Kepresidenan atau KSP, Moeldoko mengaku yakin Indonesia akan segera punya motor listrik nasional. Sebab, menurut dia, Indonesia sebentar lagi bisa memproduksi seluruh komponen tunggangan elektrik secara mandiri.

Moeldoko menegaskan, ekosistem kendaraan listrik di Indonesia perlahan mulai terbangun. Itulah mengapa, untuk menjadi pemain utama di pasar tersebut, produsen lokal harus berlomba-lomba membuat motor dan mobil listrik.

Khusus untuk motor listrik, saat ini sudah banyak produk lokal yang secara kualitas mampu bersaing. Moeldoko yakin, cepat atau lambat, negara kita akan punya molis nasional.

"Bikin motor listrik nasional sangat mungkin untuk kita, kenapa tidak? Sekarang kita apa-apa mungkin masih impor, seperti dinamo atau baterai. Tapi sebentar lagi, sorry, kita enggak perlu impor. Nanti semuanya kita buat sendiri," ujar Moeldoko di Kemayoran, Jakarta Pusat.

Siswa mengecek kondisi motor listrik sebelum diuji coba di SMKN 1 Nglegok, Blitar, Jawa Timur, Rabu (1/2/2023). Prototipe motor listrik karya siswa SMKN 1 Nglegok yang diberi nama Gili-1 tersebut digerakkan menggunakan baterai jenis Lithium ION berkapasitas 72 volt 20 AH sehingga mampu menempuh jarak 60 hingga 75 kilometer dengan kecepatan antara 94 hingga 99 kilometer per jam. ANTARA FOTO/Irfan Anshori/nym.Moeldoko yakin Indonesia bakal punya motor listrik nasional. Foto: ANTARA FOTO/IRFAN ANSHORI

Sosok yang menjabat sebagai Ketua Umum Persatuan Industri Kendaraan Listrik Indonesia (Periklindo) itu memastikan, Indonesia telah memiliki instansi khusus yang mengurus ketersediaan baterai, yakni Indonesia Battery Corporation atau IBC.

Menurutnya, saat kita sudah bisa membuat baterai dan dinamo sendiri, maka menghadirkan motor listrik nasional bukan perkara mustahil. Bahkan, negara kita diyakini mampu bersaing dengan negara lain yang lebih dulu memulainya.

"Untuk baterai, pemerintah sudah menyiapkan IBC yang kerjasama dengan CATL. Jadi nanti baterai ada di sini, industrinya juga di sini," ungkapnya.

Siswa mengecek kondisi motor listrik sebelum diuji coba di SMKN 1 Nglegok, Blitar, Jawa Timur, Rabu (1/2/2023). Prototipe motor listrik karya siswa SMKN 1 Nglegok yang diberi nama Gili-1 tersebut digerakkan menggunakan baterai jenis Lithium ION berkapasitas 72 volt 20 AH sehingga mampu menempuh jarak 60 hingga 75 kilometer dengan kecepatan antara 94 hingga 99 kilometer per jam. ANTARA FOTO/Irfan Anshori/nym.Ilustrasi baterai motor listrik. Foto: ANTARA FOTO/IRFAN ANSHORI

Moeldoko memastikan, Indonesia sudah tertinggal jauh jika mau bersaing di pasar motor-mobil konvensional. Namun, untuk pasar kendaraan listrik, negara kita masih sejajar dengan 'pemain' electric vehicle (EV) lainnya.

"Negara lain juga nyiapin diri, tapi orang Indonesia banyak akal, pinter-pinter, jadi pasti bisa. Tidak ada yang tidak bisa, hanya orang pesimis yang nganggap tidak bisa," kata Moeldoko.


(sfn/din)

Hide Ads