Warga di Papua Sudah 15 Tahun Pakai Motor Listrik gegara BBM Langka

ADVERTISEMENT

Warga di Papua Sudah 15 Tahun Pakai Motor Listrik gegara BBM Langka

Tim detikcom - detikOto
Jumat, 27 Jan 2023 12:24 WIB
Dalam kunjungannya ke Agats, Kabupaten Asmat, Papua, Presiden Jokowi menaiki motor listrik bersama Ibu Iriana. Motor listrik tersebut rupanya rakitan Gresik.
Presiden Jokowi saat menggunakan motor listrik di Agats, Papua (Foto: dok. Biro Pers Setpres)
Jakarta -

Di salah satu kota di Papua, kendaraan listrik bukan barang baru. Bahkan, warganya sudah menggunakan motor listrik sejak 15 tahun lalu.

Menurut pengamat transportasi yang juga Akademisi Prodi Teknik Sipil Unika Soegijapranata Djoko Setijowarno, warga di Kota Agats, Kabupaten Asmat, Provinsi Papua Selatan, sudah terbiasa menggunakan motor listrik. Djoko bilang, mereka sudah memakai kendaraan listrik sejak 2007. Alasannya karena bahan bakar minyak (BBM) langka.

"Keterbatasan mendapatkan BBM salah satu kendala pada waktu itu," kata Djoko.

Dia bilang, Kota Agats sudah memberikan contoh suatu wilayah yang mengalami kesulitan distribusi BBM tidak selalu mempertahankan menggunakan kendaraan motor bakar. Namun, mereka mau beralih menggunakan kendaraan motor listrik.

"Pemerintah Pusat dapat memberikan penghargaan bagi Kab. Asmat yang sudah membantu mengurangi penggunaan BBM," ucapnya.

Lanjut Djoko, Indonesia sedang mengalami krisis energi khususnya BBM. Sebanyak 80 persen BBM subsidi dinikmati pengguna transportasi. Indonesia juga mengimpor BBM 50 persen lebih dari kebutuhan. "Sudah saatnya mencabut subsidi BBM," katanya.

"Untuk daerah-daerah di Indonesia yang kesulitan distribusi BBM dapat mencontoh Kab. Asmat dengan menggunakan kendaraan listrik. Ongkos angkut distribusi BBM dapat dihemat. Sebaiknya mengembangkan kendaraan listrik di daerah yang kesulitan mendapatkan BBM. Kendaraan listrik dapat digunakan untuk transportasi lokal," ujar Djoko.

Sementara rencana pemerintah memberikan subsidi untuk kendaraan elektrifikasi, lanjut Djoko, sebaiknya tidak diberikan untuk konsumen kendaraan listrik di perkotaan apalagi di Pulau Jawa.

"Berikanlah ke daerah-daerah yang kesulitan mendapatkan BBM, disarankan warganya menggunakan kendaraan listrik untuk mobilitas lokalnya," sebutnya.

"Di perkotaan, subsidi kendaraan listrik diberikan membenahi transportasi umum dengan menggunakan bus listrik," sambungnya.



Simak Video "Tetap Gagah! Wujud Yamaha XSR 155 yang 'Disetrum' Jadi Motor Listrik "
[Gambas:Video 20detik]
(rgr/dry)

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT