Ekspor Motor Indonesia Tahun 2022 Turun, Hanya Kirim 743 Ribu Unit

Ekspor Motor Indonesia Tahun 2022 Turun, Hanya Kirim 743 Ribu Unit

Luthfi Anshori - detikOto
Jumat, 13 Jan 2023 08:35 WIB
Jakarta -

Penjualan motor di Indonesia tahun 2022 mencatatkan hasil positif dengan kenaikan 3,2%. Tapi ternyata capaian itu tidak sejalan dengan performa ekspor motor Indonesia. Tahun 2022, industri sepeda motor Indonesia mengapalkan lebih sedikit motor dibanding tahun 2021.

Berdasarkan data Asosiasi Industri Sepedamotor Indonesia (AISI), pada tahun 2022 industri sepeda motor Indonesia mengirim sekitar 743.551 unit motor atau turun 8,1% dibandingkan angka ekspor 2021 yang mencatatkan 803.931 unit motor.

Sementara jika bicara persentase jenis motor yang diekspor, model skutik masih menjadi andalan dengan persentase 67,12%, diikuti motor bebek 11,37%, dan motor sport yakni 21,51%.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Sedangkan jika bicara penjualan motor di domestik, pada tahun 2022 penjualan motor di Indonesia mencapai angka 5.221.470 unit dan mengalami kenaikan hingga 3,2% dari penjualan tahun 2021 yang mencatatkan angka 5.057.516 unit.

Khusus penjualan motor pada bulan Desember 2022, angkanya memang tak signifikan, hanya mencatat 483.254 unit. Kalah dari penjualan November 2022 yang membukukan angka 588.269 unit. Tapi penjualan Desember 2022 lebih baik jika dibandingkan penjualan Desember 2021 yang hanya mencatat 387.797 unit motor.

ADVERTISEMENT

Raihan penjualan motor pada tahun 2022 tentunya sudah memenuhi target AISI. Sebelumnya AISI mematok target penjualan minimal 5,1 juta unit, dan paling tinggi 5,4 juta unit.

"Target kita tahun ini (2022) 5,1 juta hingga 5,4 juta unit motor terjual ke konsumen. Saya kira, target itu bisa kita capai," kata Ketua Umum AISI, Johannes Loman tahun lalu.

Secara persentase, motor jenis skutik masih mendominasi penjualan motor tahun 2022 dengan porsi 87,94%, disusul motor bebek 6,21%, dan yang paling kecil motor sport dengan persentase 5,85%.

(lua/din)

Hide Ads