Charged Indonesia manufaktur motor listrik yang bekerjasama dengan Vmoto Soco Group menghadirkan sekaligus tiga motor listrik ke Tanah Air.
Uniknya ketiga motor ini memiliki nama yang tak lazim, seperti Anoa, Rimau, hingga Maleo. Hal ini lantaran Charged Indonesia turut mengkampanyekan kekayaan fauna khas Indonesia dan ingin melestarikan keberadaan hewan endemik Tanah Air ini dengan menamai lini motor mereka demikian.
![]() |
Motor listrik pertama yang mereka perkenalkan adalah Anoa. Charged Anoa dikonsepkan sebagai motor listrik heavy duty alias untuk komersial.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Di mana, motor listrik ini diklaim bisa membawa beban hingga 150 kg dan volume akomodasi maksimum 250 liter. Untuk mendukung kepiawaiannya bekerja keras, Charged membekali Anoa dengan 2 baterai lithium ion yang diklaim bisa mencapai jarak tempuh hingga 200 km.
Selain Anoa, Charged Indonesia juga menghadirkan Rimau. Motor listrik ini diplot sebagai sebuah kendaraan yang sporty dan diplot sebagai motor yang pas untuk commuter harian.
Sama dengan Anoa, Rimau pun dibekali dengan dua buah baterai lithium yang jarak tempuhnya diklaim bisa tembus 200 km. Charged Indonesia juga mengklaim motor listrik ini mampu mencapai kecepatan maksimum hingga 95 km per jam.
![]() |
Lalu motor listrik lain yang dihadirkan adalah Maleo. Berbeda dari dua motor sebelumnya, Maleo hadir dengan perawakan yang lebih kompak.
Charged Maleo diplot sebagai motor perkotaan sejati yang lincah dan efisien. Motor listrik ini hanya dibekali satu baterai dengan jarak tempuh maksimal 125 km dan kecepatan maksimum 75 km per jam.
Menariknya, Charged Indonesia menawarkan ketiga motor listrik ini dengan sistem berlangganan atau sewa. Hal ini tentu menjadi solusi dari harga motor listrik yang cenderung tinggi.
"Pelanggan Charged Indonesia tidak perlu lagi khawatir mengenai urusan klaim asuransi yang rumit, biaya perawatan dan operasional yang tinggi maupun harga jual kembali. Charged Indonesia menawarkan kebebasan bermobilitas kepada pengguna kendaraan roda dua menggunakan motor listrik kami dengan sistem berlangganan," ujar Stephanus Widi, Chief Commercial Officer Charged Indonesia pada Senin (24/10/22).
![]() |
Untuk saat ini, Charged Indonesia baru akan membuka keran penyewaan unit motor listrik mereka bagi pelanggan di wilayah Jabodetabek.
Adapun paket penyewaannya berdurasi 6, 9, dan 12 bulan dengan biaya berlangganan Rp 1.650.000 per bulan belum termasuk pajak.
Uniknya, selama periode berlangganan, Charged Indonesia memperbolehkan pelanggannya untuk menukar atau mengganti tipe motor listrik yang ingin digunakan sesuai kebutuhan.
Keseriusan Charged Indonesia pun tampak dari program yang mereka tawarkan. Salah satunya adalah layanan bantuan darurat di jalan hingga servis gratis.
"Kami berharap dapat memberikan solusi tepat bagi masyarakat yang ingin bebas menikmati pengalaman berkendara motor listrik dengan biaya terjangkau, sekaligus berkontribusi terhadap lingkungan dengan mengurangi polusi udara dan suara," tutup Stephanus.
======
Ralat Berita:
Berita mengalami ralat karena sebelumnya disebutkan biaya langganan sebesar Rp 1,65 juta sudah termasuk pajak. Namun redaksi mendapat pernyataan sanggahan yang menyatakan nominal tersebut belum termasuk pajak.
(mhg/din)
Komentar Terbanyak
Jangan Pernah Pasang Stiker Happy Family di Mobil, Pokoknya Jangan!
Selamat Tinggal Calo, Bikin SIM Wajib Ikut Ujian Lengkap
Naik Taksi Terbang di Indonesia, Harganya Murah Meriah