AISI Pede Penjualan Motor 2022 Minimal 5,1 Juta Unit

Jakarta -

Asosiasi Industri Sepeda Motor Indonesia (AISI) mengaku yakin penjualan roda dua nasional sepanjang 2022 bisa mencapai target, yakni minimal 5,1 juta unit setahun. Bahkan, jika tak ada aral melintang, capaiannya bisa melar menjadi 5,4 juta unit.

Ketua Umum atau Ketum AISI, Johannes Loman mengatakan, sejak Januari hingga September kemarin, penjualan motor di Indonesia memang baru mencapai 3,6 juta unit. Namun, di sisa tahun ini, dia yakin ada peningkatan cukup pesat. Lebih lagi, menurutnya, pameran IMOS 2022 kembali digelar akhir tahun.

"Target kita tahun ini 5,1 juta hingga 5,4 juta unit motor terjual ke konsumen. Hingga September kemarin, kita sudah mencatat penjualan 3,6 juta. Saya kira, target itu bisa kita capai," ujar Loman di Senayan, Jakarta Pusat, belum lama ini.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Saat ini, AISI perlu menjual 1,5 juta unit kendaraan roda dua selama tiga bulan tersisa. Sebenarnya, target tersebut cukup realistis. Sebab, jika mengacu dari data yang dirilis asosiasi, penjualan motor di Indonesia tembus 500 ribu unit selama dua bulan berturut-turut.

Misalnya, pada Agustus kemarin menyentuh 524.821 unit, sementara bulan September mencapai 514.460 unit. Loman menghitung, dengan rata-rata 500 ribuan unit per tahun, target 5,1 juta unit hingga akhir 2022 terasa masuk akal.

PT Astra Honda Motor (AHM) sempat mengenalkan konsep produk yang sebelumnya dipamerkan dalam gelaran IMOS pada November 2018, Project G. Konsep motor itu kini sudah direalisasikan menjadi produk massal dalam bentuk Honda Genio. Honda secara resmi meluncurkan skutik tersebut dengan nama Genio pada Jumat, (21/6/2019).

Penjualan motor di Indonesia diprediksi capai 5 jutaan unit setahun hingga akhir 2022. Foto: Pradita Utama

Lebih lagi, menurut Loman, kelangkaan chip semikonduktor pelan-pelan mulai bisa teratasi. Meski belum sepenuhnya tuntas, namun sejumlah pabrikan telah mampu keluar dari jeratan krisis tersebut.

"Kami melihat saat ini para produsen sudah mulai dapat mengatasi suplai semikonduktor. Kami optimis penjualan akan tetap tumbuh. Melihat riwayat pencatatan penjualan pada setiap penyelenggaraan IMOS," kata Loman.

An employee works at the assembly line of an electric motorcycle at the United E-Motor factory in Bogor, near Jakarta, Indonesia, August 25, 2022. REUTERS/Ajeng Dinar Ulfiana

Pabrik motor listrik United E-Motor di Bogor. Foto: REUTERS/AJENG DINAR ULFIANA

Lebih jauh, Loman berharap, selain motor konvensional, motor listrik ke depannya bisa menjadi salah satu kontributor terbesar penjualan roda dua di Indonesia. Itulah mengapa, mulai sekarang pihaknya telah bertemu sejumlah member AISI untuk membahas ekosistem EV di Tanah Air.