Siap-siap! Indonesia Kedatangan Motor Listrik Murah Tahun Depan

Jakarta -

Sejak setahun terakhir, pasar motor listrik di Indonesia terus tumbuh. Bahkan, dari waktu ke waktu, peminatnya semakin banyak. Namun, satu yang menjadi masalah, harga motor listrik kebanyakan masih lebih mahal dibandingkan motor konvensional di kelas yang sama.

Ceruk tersebut yang kemungkinan akan dimanfaatkan PT Terang Dunia Internusa (TDI) sebagai 'lahan cuan' baru. Sebab, PT TDI yang merupakan produsen motor listrik United di Indonesia memastikan bakal meluncurkan produk elektrifikasi murah di tahun depan.

Menurut kabar yang beredar, motor listrik murah United tersebut akan dibanderol di bawah Rp 15 juta. Namun, detail harganya hingga kini masih belum tersingkap dengan jelas.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

General Manager PT TDI, Andry Dwinanda membenarkan, motor listrik murah dengan harga di bawah Rp 15 juta itu akan dikenalkan pada tahun 2023. Namun, dia belum mau bicara tanggal pastinya, termasuk bagaimana spesifikasi yang akan hadir di kendaraan tersebut.

"Kita planning tahun depan (peluncuran motor listrik di bawah Rp 15 juta). Itu pasti ada," ujar Andry saat ditemui detikOto di Senayan, Jakarta Selatan, belum lama ini.

An employee works at the assembly line of an electric motorcycle at the United E-Motor factory in Bogor, near Jakarta, Indonesia, August 25, 2022. REUTERS/Ajeng Dinar Ulfiana

Perakitan Motor Listrik United. REUTERS/Ajeng Dinar Ulfiana Foto: REUTERS/AJENG DINAR ULFIANA

Menurut Andry, saat ini pihaknya sudah memiliki motor listrik dari berbagai macam segmen. Ke depannya, dia bersama timnya di PT TDI bakal lebih gencar meluncurkan produk-produk terjangkau.

"Jadi kita akan coba lihat untuk mengisi segmen-segmennya, sekarang kita kan udah ada segmen premium dan medium. Berikutnya kita akan isi di kelas-kelas yang lebih ekonomis," ungkapnya.

Perakitan motor listrik United. REUTERS/Ajeng Dinar Ulfiana Foto: REUTERS/AJENG DINAR ULFIANA

Lebih jauh, Andry menegaskan, motor-motor listrik United yang dijual di Indonesia merupakan produksi lokal. Hanya saja, ada sebagian komponen yang masih didatangkan dari luar negeri, terutama China.

Selain punya fasilitas produksi, mereka juga memiliki enam dealer resmi di Indonesia. Andry berharap, tahun depan jumlahnya bertambah dua kali lipat lebih menjadi 15 dealer.