Sejak beberapa tahun terakhir, Honda dikabarkan tengah menyiapkan Honda CBR250RR empat silinder untuk menantang Kawasaki ZX-25R yang telah meluncur lebih dulu. Namun, hingga sekarang, motor tersebut belum juga muncul.
Menariknya, sebagian kalian mungkin belum tahu, Honda sebenarnya pernah membuat dan menjual Honda CBR250RR 4 silinder di masa lalu. Bahkan, dikutip dari Rideapart, motor sport tersebut diklaim sebagai salah satu produk paling mengesankan di masanya.
Kala itu, tepatnya 1990, Honda mengenalkan motor sport 250cc empat silinder dengan nama Honda CBR250RR MC22 di Jepang. Kendaraan tersebut kemudian dijual dua tahun setelahnya di pasar domestik.
Pada model pertamanya, Honda CBR250RR MC22 menggunakan mesin 249cc empat silinder, berpendingin cairan dengan sistem pengabutan karburator Keihin VP20. Spesifikasi tersebut membuat motor mampu menghasilkan tenaga 44 dk dan torsi puncak 24,5 Nm. Sementara transmisinya manual enam-percepatan.
Disitat dari Motor Biscuit, pada zamannya, Honda CBR250RR MC22 disebut memiliki suara mesin yang serupa mobil Formula 1 atau F1. Bahkan, dari kejauhan, raungannya sudah dengan jelas terdengar.
Namun, dua tahun setelahnya, yakni pada tahun 1994, Honda terpaksa melakukan perubahan besar di mesin kendaraan. Sebab, pada masa itu, pemerintah Jepang sangat ketat membatasi mesin motor yang beredar di jalanan umum. Hasilnya, CBR250RR MC22 yang semula bertenaga 44 dk, turun menjadi hanya 40 dk saja.
Meski menjadi ikon di eranya, namun penjualan motor tersebut rupanya tak bertahan lama. Bahkan, unitnya harus disuntik mati pada pertengahan 1996. Meski hanya dijual di Jepang, namun unitnya bisa ditemukan di negara lain seperti Australia.
Menariknya, hingga sekarang, Honda Australia masih menyediakan suku cadang resmi atau OEM untuk tunggangan legendaris tersebut.
Selain di Australia, peminat Honda CBR250RR MC22 juga tersebar di Amerika Serikat. Kini, motor tersebut dijual kolektor dengan harga selangit. Misalnya, pada 2020, ada yang menjual unit bekasnya seharga US$ 8.800 atau Rp 133 juta. Bahkan tahun, banyak yang menjualnya di kisaran Rp 150 juta sampai Rp 220 jutaan.
Diketahui, PT Astra Honda Motor melalui direktur pemasarannya, Thomas Wijaya mengatakan, saat ini konsumen Indonesia lebih menyukai Honda CBR250RR bersilinder dua. Namun, Thomas tak menutup kemungkinan, ke depannya akan menjual motor yang sama dengan silinder empat.
"Kita tidak menutup kemungkinan kalau perkembangan pasar ke depannya butuh motor sport 250 cc empat silinder, kita akan terbuka untuk opsi itu. Tapi kita lihat, pasar dan konsumen Indonesia masih banyak di segmen yang sekarang (sport 250cc dua silinder)," kata Thomas.
Simak Video "Ini Dampak Motor Diisi Bensin yang Terlalu Tinggi RON-nya"
(rgr/din)