Benarkah Suzuki Thunder Dilarang Isi Pertalite? Ini Kata Pertamina

Rangga Rahadiansyah - detikOto
Senin, 08 Agu 2022 21:07 WIB
Suzuki Thunder (Foto: Dok. Suzuki)
Jakarta -

Pembelian Pertalite memang akan dibatasi untuk kendaraan tertentu. Tak cuma mobil, sepeda motor tertentu juga akan dilarang membeli Pertalite.

Belum lama ini viral pengumuman di SPBU yang melarang Suzuki Thunder membeli Pertalite. Benarkah demikian?

Sebuah video viral di media sosial memperlihatkan pengumuman unik di salah satu SPBU. SPBU itu tidak melayani pembelian Pertalite dengan motor Suzuki Thunder.

"Mohon maaf tidak melayani pembelian Pertalite menggunakan motor Thunder/motor modifikasi," tulis pengumuman di SPBU itu.

Tidak dijelaskan di mana lokasi SPBU tersebut dan alasan pastinya mengapa tidak melayani pembelian Pertalite untuk Thunder. Namun, kemungkinan Thunder tidak dilayani pembelian Pertalite karena motor andalan Suzuki itu memiliki tangki bahan bakar minyak (BBM) yang cukup besar.

Meski begitu, Corporate Secretary PT Pertamina Patra Niaga Irto Ginting menampik larangan Suzuki Thunder untuk membeli Pertalite. Dia bilang, yang dilarang membeli BBM di SPBU Pertamina adalah kendaraan yang telah dilakukan modifikasi tangki bahan bakar.

"Kalau tangki bawaan resmi tidak ada (larangan beli Pertalite). Yang kita larang adalah tangki modifikasi," ucap Irto kepada detikcom, Senin (8/8/2022).

Larangan kendaraan modifikasi tangki untuk membeli BBM di SPBU Pertamina untuk alasan keamanan. Sebab, tangki modifikasi bisa menyebabkan kebakaran dan membahayakan keselamatan. Selain itu, banyak juga kendaraan dengan tangki modifikasi yang menyelewengkan bahan bakar minyak (BBM) subsidi.

Sementara Suzuki Thunder dari pabrikannya memang sudah dibekali tangki yang cukup besar. Suzuki Thunder 125 mampu menampung bahan bakar sebanyak 15 liter, paling banyak di kelasnya.

Menurut Sales & Marketing 2W Department Head PT Suzuki Indomobil Sales (SIS) Teuku Agha, Suzuki Thunder dibekali tangki bahan bakar yang besar untuk mengakomodasi pengendaranya yang kerap melakoni perjalanan jauh.

"Di eranya motor cc tersebut digunakan buat touring dan perjalanan jarak jauh," kata Agha kepada detikcom, Senin (8/8/2022).

Menurutnya, sebaiknya petugas SPBU tidak mendiskriminasi pengguna Suzuki Thunder. Terlebih, tangki besar Suzuki Thunder bukan hasil modifikasi, melainkan resmi keluaran pabrikan.

"Sebaiknya petugas SPBU dapat membedakan antara motor modifikasi dibanding standar dari pabrik. Suzuki Thunder 125 memiliki tangki kapasitas besar dikarenakan peruntukan motor tersebut untuk perjalanan jarak panjang. Jadi sebaiknya tidak boleh ada diskriminasi terhadap motor jenis ini," ucap Agha.



Simak Video "Video: Sejoli Ini Modif Tangki Sedan Jadi 100 Liter Demi Dapat BBM Subsidi"

(rgr/din)
Berita Terkait
Berita detikcom Lainnya
Berita Terpopuler

Video

Foto

detikNetwork