Harap Bersabar, Beli Motor Sekarang Inden 1 Bulan Lebih

ADVERTISEMENT

Harap Bersabar, Beli Motor Sekarang Inden 1 Bulan Lebih

Luthfi Anshori - detikOto
Selasa, 28 Jun 2022 09:43 WIB
PT Astra Honda Motor (AHM) telah luncurkan skutik yang jadi fenomenal di kalangan pencinta roda dua Indonesia. Motor itu Adalah Honda ADV 150. Penasaran?
Inden motor tembus satu bulan lebih gara-gara chip semikonduktor langka. (Foto: Ari Saputra/detikOto)
Jakarta -

Kelangkaan chip semikonduktor bikin proses produksi sepeda motor terganggu atau ditunda sementara. Hal ini tentunya akan mempengaruhi suplai, dan berakibat inden untuk sejumlah model. Saat ini, beberapa model motor indennya mencapai satu bulan lebih. Jadi konsumen diharapkan bersabar.

Krisis chip semikonduktor merupakan salah satu dampak yang ditimbulkan pandemi virus Corona (Covid-19). Naiknya permintaan semikonduktor untuk industri smartphone dan gadget di masa pandemi membuat pasokan chip semikonduktor untuk industri otomotif jadi terganggu.

Di Indonesia, beberapa brand mobil dan motor harus memutar otak untuk mengatasi kelangkaan chip semikonduktor ini. Ada yang memilih untuk tidak memproduksi model tertentu sementara waktu, ada juga yang masih menjalankan proses produksi, meski kapasitasnya tidak banyak seperti biasanya.

"(Jadi dampak krisis chip semikonduktor) ini tergantung masing-masing produsen sepeda motor, karena dampaknya bisa berbeda=beda, tergantung dari model motor yang terimbas," ujar Sekretaris Jenderal Asosiasi Industri Sepedamotor Indonesia (AISI), Hari Budianto kepada detikOto, Senin (27/6/2022).

Lanjut Hari menambahkan, terganggunya pasokan chip membuat beberapa model harus mengalami inden hingga satu bulan lebih. Untuk diketahui, chip semikonduktor ini berfungsi menjalankan beberapa fitur modern pada sepeda motor, seperti panel instrumen digital dan sistem keyless.

"(Soal inden) tergantung dengan model yang terdampak dan jumlah pemesanan konsumennya. Ada yang satu bulan, ada juga yang lebih lama. Semakin sedikit pesanan konsumen dan alokasi chip-nya mencukupi, maka masa tunggunya akan lebih pendek. Demikian juga sebaliknya," sambung Hari.

Sebelumnya pabrikan besar seperti PT Astra Honda Motor (AHM) juga telah menyatakan permohonan maaf karena terjadinya inden berkepanjangan ini.

"Kami mohon maaf telah membuat Anda menunggu lebih lama. Saat ini kami sedang berusaha mengatasi masalah tersebut untuk memenuhi keinginan konsumen setia motor Honda sebaik-baiknya. Ini komitmen kami, seperti yang selama ini sudah kami lakukan untuk selalu memberikan produk, serta layanan terbaik bagi konsumen kami di Indonesia sesuai semangat Satu Hati," tulis AHM dalam pernyataannya (31/5/2022).



Simak Video "Krisis Chip Perlahan Teratasi, Penjualan Motor Bangkit Lagi"
[Gambas:Video 20detik]
(lua/din)

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT