Suzuki India dikabarkan akan menyetop produksi motor cruiser mungil mereka, Intruder 150. Keputusan ini diambil karena lesunya penjualan Intruder 150 di India. Motor naked dengan ciri khas setang tinggi ini kurang diterima oleh konsumen motor di sana.
Dilansir dari laman Motoroids, Suzuki diam-diam menghentikan penjualan sepeda motor penjelajah Intruder. Meskipun merek tersebut belum secara resmi mengumumkannya, nama Intruder 150 telah dihapus dari situs web Suzuki India.
Sekadar informasi, Suzuki Intruder 150 diluncurkan pada tahun 2017 lalu. Motor ini didasarkan pada platform dan mesin Gixxer 155, yang terbukti sukses di pasar otomotif India.
Suzuki Intruder 150 mengusung gaya cruiser, dengan wheelbase (jarak sumbu roda) yang diperpanjang dan pengaturan suspensi yang direvisi dan disetel ulang untuk menyesuaikan karakternya yang santai.
Motor ini mengusung mesin kapasitas 155 cc, satu silinder yang mampu merilis tenaga hingga 14,6 dk dan torsi maksimum 14 Nm. Motor memiliki sistem gearbox 5-percepatan.
Suzuki Intruder 150 mendapat penyegaran 2019 lalu dengan mengalami beberapa pembaruan. Saat itu motor ini dijual dengan harga sangat terjangkau, yakni Rs. 1,08,162 atau setara dengan Rp 22 jutaan.
Beberapa perubahan nyata terlihat, mulai dari pedal rem demi meningkatkan ergonomi, sistem ABS tunggal dan instrumen cluster digital, serta permainan warnanya. Perubahan tersebut membuat Intruder lebih modern dan sedikit menambah efisiensi bahan bakar.
Suzuki Intruder 150 juga sempat diboyong ke Indonesia dan dipamerkan di ajang Pekan Raya Jakarta (PRJ) 2018 silam. Namun ketika itu Suzuki Indonesia hanya memajang motor ini. Dan akhirnya Suzuki pun tidak menjual motor ini di Tanah Air.
(lua/rgr)