Tak jarang motor completely built unit (CBU) Yamaha masuk ke Indonesia lewat jalur importir umum. PT Yamaha Indonesia Motor Manufacturing (YIMM) menegaskan tak menjamin layanan purna jual bagi motor yang dijual di luar tangan Yamaha.
"Iya (tidak diterima servis). Kecuali yang diproduksi di Indonesia, dan yang diimpor resmi oleh Yamaha Indonesia," kata Manager Public Relation, YRA & Community YIMM, Antonius Widiantoro saat ditemui beberapa waktu yang lalu.
Misalnya, Yamaha QBIX dimasukkan ke Indonesia oleh Safari Motor. Varian yang ditawarkan adalah yang versi S, bukan yang Standard maupun ABS. Di atas kertas, spesifikasi Yamaha QBIX ini menggunakan mesin SOHC 125 cc, 2 katup dan pendingin udara.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Yamaha menolak motor tersebut masuk lewat jalur yang bukan langsung dari Agen Pemegang Merek (APM) sehingga suku cadang dan layanan servis motor tak tersedia.
"Yamaha tidak mengontrol itu (CBU lewat Importir Umum), karena itu bukan dari Yamaha makanya kita tidak bisa memberikan komentar apa-apa," ujarnya.
Anton menambahkan pasar motor CBU memang memiliki permintaan pasar, khususnya bagi masyarakat yang ingin memiliki motor yang tak dijual di Indonesia. Bicara soal QBIX, saat ini, pihaknya belum mau memasarkan QBIX secara resmi.
"Ini kan segmented banget motor-motor CBU, demand-nya ada, karena mereka menginginkan motor-motor yang tidak diproduksi di sini," kata Anton.
Yamaha QBIX dimasukkan lewat importir umum Safari Motor. Pihak IU itu bahkan mengatakan, proses memasukkan Yamaha QBIX ini ke Indonesia sudah mereka lakukan sejak 2013.
(riar/rgr)
Komentar Terbanyak
Selamat Tinggal Calo, Bikin SIM Wajib Ikut Ujian Lengkap
Naik Taksi Terbang di Indonesia, Harganya Murah Meriah
Jangan Pernah Pasang Stiker Happy Family di Mobil, Pokoknya Jangan!