Yamaha Motor Corp berencana merilis skuter listrik di beberapa pasar wilayah Eropa dan Asia. Dua motor ini sebelumnya pernah dipamerkan dalam Tokyo Motor Show 2019.
Dikutip Bloomberg, Kamis (30/12/2021) berdasarkan penuturan Chief Excecutive Officer, Yamaha Motor Co, Yoshihiro Hidaka bahwa pabrikan berlambang garpu tala ini akan menawarkan skuter listrik kecil di wilayah Eropa. Sedangkan skuter listrik skala sedang menggunakan sistem sewa atau rental di wilayah Eropa, Jepang, China, Malaysia, Indonesia, dan Thailand.
Model-model yang masuk dalam jalur produksi itu ialah dua motor yang pernah dipamerkan dalam Tokyo Motor Show 2019, yakni E01 dan E02.
"Ada permintaan yang kuat untuk skuter EV dari Eropa," kata Hidaka.
Dia menambahkan bahwa pandemi telah mendorong kota-kota Eropa untuk menambah lebih banyak tempat parkir untuk sepeda daripada mobil.
"Struktur kota berubah dan mereka tidak akan kembali ke masa pra-pandemi," ujar Hidaka.
Harga dan kisaran skuter listrik yang bakal dirilis belum diungkapkan. Tetapi jangkauannya akan lebih panjang dari E-Vino, komuter listrik Yamaha saat ini, yang berjalan sekitar 30 kilometer dengan sekali pengisian daya.
"Akan ada masa depan ketika kendaraan listrik lebih murah daripada bensin," kata Hidaka.
Hidaka mengakui bahwa menurunkan biaya, terutama untuk baterai, adalah salah satu rintangan terbesar dalam hal sepeda motor listrik.
"Ini akan menjadi bisnis yang menguntungkan pada tahun 2050," kata dia.
E01 merupakan skuter listrik yang pernah mejeng pada gelaran Tokyo Motor Show 2019. Motor ini punya sedikit kemiripan dengan Yamaha Nmax, misalnya lekukan bodi yang gambot serta pada bagian kaki-kaki yang bongsor. Tapi buritan desainnya lebih lancip dan terlihat futuristik.
Secara dimensi motor listrik Yamaha E01 ini memiliki ukuran panjang 1.960 mm x lebar 810 mm, tinggi 1.190 mm. Sebagai pembanding, Yamaha Nmax terbaru memiliki panjang 1.935 mm, lebar 740 mm dan tinggi 1.160 mm.
Belum banyak informasi yang bisa didapatkan dari Yamaha E01, soal performa misalnya E01 merupakan salah satu komuter listrik perkotaan dengan performa yang sebanding dengan mesin skutik 125cc. Electrec memperkirakan E01 bakal memiliki output daya 11 kW (15 hp) atau kurang untuk masuk ke dalam kelas regulasi skuter listrik ringan yang sesuai standar Eropa.
Skutik listrik yang kedua ialah Yamaha E02, motor ini juga pernah dipamerkan bersamaan dalam ajang Tokyo Motor Show 2019.
Hanya saja dimensi Yamaha E01 lebih ringkas, pun performa yang dihasilkan tak sebesar Yamaha E02. E02 merupakan sepeda komuter listrik generasi baru dengan performa yang sebanding dengan mesin skuter 50cc.
Di atas kertas Yamaha E01 memiliki ukuran panjang 1.800 mm, lebar 690 mm, dan tinggi 1.200 mm. Skuter listrik ini tentunya lebih ringan dari E02 dan memiliki fitur swap battery.
Yamaha sempat bawa E-Vino ke Indonesia
Skuter listrik Yamaha, E-Vino, sudah diperkenalkan di Indonesia sejak November 2017 lalu. Itu artinya di tahun 2020 ini E-Vino sudah menginjak tahun keempat usianya di Indonesia.
President Director dan CEO PT Yamaha Indonesia Motor Manufacturing (YIMM), Minoru Morimoto saat ditemui beberapa waktu yang lalu di Sentul belum memberikan informasi lebih lanjut terkait E-Vino. Diketahui E-Vino masih dalam batas studi internal.
Seperti diketahui Yamaha melakukan studi E-Vino dengan terlebih dahulu menyerahkan unit tes ke empat institusi rekanannya, yakni Universitas Pelita Harapan (UPH), Kebun Raya Bogor, PT Mitsubishi Motors Krama Yudha Indonesia, dan The Breeze BSD.
Simak Video "Video: Dua Motor Konsep Listrik Honda Tebar Pesona di IIMS 2025"
(riar/din)