Suzuki merayakan ulang tahunnya ke-100 tahun selama hadir di industri otomotif. Dalam menyambut perayaan tersebut, Suzuki meluncurkan helm edisi spesial yang dijual secara terbatas.
Dilansir dari visordown, Suzuki resmi merilis helm limited edition Arai RX-7X yang terinspirasi dari livery tim balap Suzuki Ecstar di MotoGP. Desain dan warna helm tersebut juga mengikuti motor Suzuki GSX-RR 2021 yang digunakan oleh pebalap Joan Mir dan Alex Rins.
Karena mengusung edisi spesial, pabrikan asal Jepang itu hanya memproduksi sebanyak 100 unit untuk seluruh dunia. Namun, sebanyak 30 unit helm bakal dijual secara khusus di Jepang menggunakan sistem undian.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Bagi konsumen yang berminat harus melakukan pendaftaran terlebih dahulu melalui situs resmi Suzuki Jepang. Setelah mengisi formulir, konsumen harus memilih ukuran helm yang tersedia mulai dari medium, large, dan extra large.
![]() |
Jika sudah, baru lah setiap nama konsumen bakal masuk ke dalam undian. Periode undian sendiri dilakukan pada 11-25 Januari 2022 dan pengumumannya dilaksanakan pada 31 Januari 2022. Bagi konsumen yang berhasil keluar sebagai pemenang bakal diberitahukan melalui email yang sudah terdaftar.
Namun, tidak semua masyarakat bisa mengikuti undian helm edisi spesial tersebut. Ada berbagai syarat yang wajib dipatuhi mulai dari konsumen harus memiliki kartu kredit, lalu jika masih di bawah umur harus mendapat persetujuan dari orang tua atau wali. Selain itu, setiap konsumen hanya berhak memiliki satu undian dan tidak boleh lebih.
Nah, bagi konsumen yang berhasil mendapatkan helm edisi spesial Suzuki tersebut tentu wajib membayarnya, kalau tidak undian tersebut akan hangus. Harga helm Suzuki limited edition tersebut dibanderol sebesar 143.000 yen atau setara Rp 17,8 jutaan.
Jadi, sudah siap untuk mengambil salah satu unitnya detikers?
(lth/din)
Komentar Terbanyak
Jangan Pernah Pasang Stiker Happy Family di Mobil, Pokoknya Jangan!
Naik Taksi Terbang di Indonesia, Harganya Murah Meriah
Harga Mobil China Ramai-Ramai Turun, Nilai Jual Jadi Anjlok?