Cerita Kakak Vino G Bastian Jual Vespa Klasik Seharga Rp 700 Jutaan

Cerita Kakak Vino G Bastian Jual Vespa Klasik Seharga Rp 700 Jutaan

Faizal Amiruddin - detikOto
Senin, 06 Des 2021 16:45 WIB
Logo Vespa
Cerita kakak Vino G Bastian jual Vespa seharga Rp 700 jutaan. Foto: Agung Pambudhy
Jakarta -

Vespa merupakan model skuter yang bisa bertambah tinggi nilainya jika semakin tua usianya dan semakin sedikit yang punya. Contohnya seperti Vespa milik kakak Vino G Bastian, Venito Bastian, yang terjual di angka Rp 700 juta. Wow! Seperti apa ya ceritanya?

Berbicara mengenai Vespa klasik dalam dunia otomotif roda dua di Tanah Air, Venito mengatakan belakangan Vespa semakin eksklusif karena semakin digemari oleh berbagai kalangan.

"Dulu memang Vespa itu nggak dianggaplah. Motor tua lah, besi tua lah. Tetapi seiring perkembangan jaman dan keterbatasan unit yang ada, perlahan vespa memiliki kelasnya tersendiri," kata Venito.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Harga Vespa pun semakin mahal akibat keterbatasan unit. Bahkan untuk tipe atau seri tertentu harganya dapat dibilang fantastis. Venito sendiri mengaku pernah menjual tipe Vespa SS 90 dengan harga Rp 700 juta.

"Rp 700 juta itu bukan penawaran, tapi transaksi sudah terjual. Tipe SS 90 itu pernah saya pamerkan di Indonesia Scooter Festival di Jogja," ujar Venito.

ADVERTISEMENT

Banyaknya kolektor, publik figur dan kalangan tertentu yang tertarik memiliki Vespa turut mendongkrak nilai dan eksklusifitas skuter asal Italia tersebut. Tidak hanya tipe yang langka, bahkan untuk tipe-tipe 'pasaran' seperti Vespa Super, PX dan lainnya pun ikut terdongkrak harganya.

Venito Bastian Jadi Ketua Umum Vespa Klasik Scooter Owners Group (SOG)

Komunitas skuteris atau pengendara sepeda motor Vespa klasik Scooter Owners Group (SOG) Indonesia kini memiliki Ketua Umum baru. Hasil Musyawarah Nasional (Munas) SOG ke VIII yang digelar di pantai Pangandaran, Jawa Barat resmi menunjuk Venito Bastian sebagai Ketua Umum baru.

Munas yang dihelat selama 2 hari, Sabtu-Minggu (4-5/12/2021) dan dihadiri oleh seluruh ketua cabang atau chapter SOG Indonesia itu sebelumnya mengusung 3 nama calon ketua. Yakni Venito Bastian, Brino dan Yanuar Muchtar. Setelah melalui rangkaian musyawarah dan proses pemungutan suara, akhirnya Venito yang terpilih.

Usai acara pemilihan, Venito yang merupakan skuteris dari Jakarta Selatan ini menyatakan optimistis atas kemajuan SOG Indonesia ke depan. "Yang pertama jadi fokus saya adalah membangun harmonisasi semua keluarga besar SOG Indonesia. Bagaimana kita mempertebal persaudaraan di antara anggota. Kemudian etos kerja dan profesionalitas pengurus, bagaimana para pengurus bisa lebih profesional untuk melayani ribuan anggota SOG Indonesia," sambungnya.

Peserta Munas VIII Scooter Owners Group Indonesia berfoto usai acara di pantai PangandaranPeserta Munas VIII Scooter Owners Group Indonesia berfoto usai acara di pantai Pangandaran Foto: Faizal Amiruddin/detikOto

Salah satu yang akan dilakukannya adalah digitalisasi administrasi anggota. Sehingga semua anggota bisa lebih mudah mengakses data atau informasi organisasi. "Nanti kami bangun pusat data, semua informasi bisa diakses. Sehingga organisasi bisa berjalan dengan transparan dan akuntabel, semua pembayaran cashless," lanjutnya.

Selain itu dia juga akan memaksimalkan fungsi humas, sebagai alat untuk membangun eksistensi SOG Indonesia. "Kita harus hadir di semua event roda dua, termasuk membuat event sendiri untuk membangun eksistensi. Fungsi humas kita maksimalkan, kebetulan adik saya publik figur, nanti kita maksimalkan katakanlah sebagai brand ambassador SOG," kata kakak kandung aktor Vino G Bastian tersebut.

Dia meyakini semua member SOG Indonesia akan kompak memberikan dukungan demi kebesaran organisasi. "Kita ini kan organisasi hobi, terbentuk karena sama-sama suka vespaan. Kita semua tau kan, anak skuteris enjoy aja," katanya.

(lua/rgr)

Hide Ads