Setelah merilis seri ADV 150, kini Dayang kembali meluncurkan tipe terbaru dari jajaran skuter maxi atau bongsornya. Ternyata wujudnya pun identik dengan Honda ADV 150.
Produsen otomotif asal China, Dayang, baru-baru ini telah meluncurkan seri sepeda motornya yaitu Vorei ADV 350. Dari namanya saja sudah terdengar tidak asing, di mana tipe tersebut juga dipakai pada varian motor Honda ADV 150.
Dikutip dari Ride Apart, Minggu (30/5/2021) Dayang memperkenalkan ADV 350 sebagai motor maxi dengan tenaga yang lebih mumpuni. Namun sayang bukan namanya saja yang mirip, bahkan desain motornya pun sekilas mirip dengan seri Honda ADV yang gagah selayaknya motor skutik bergaya adventure.
Skuter penjelajah ini punya sejumlah keunggulan dibanding Honda ADV 150 mulai dari segi gaya, performa serta fitur. Dayang mengklaim jika motornya punya desain yang lebih besar, bagian depan dibuat sedikit menonjol ke depan dan bersudut. Jok penumpang juga dibuat lebih mengangkat, hal ini sebenarnya tak jauh berbeda dengan Honda ADV 150.
Soal spesifikasi, Dayang ADV 350 menggunakan mesin berkapasitas 333 cc, satu silinder dengan liquid cooled. Motor ini mampu menghasilkan tenaga sebesar 30 horse power pada putaran 7.000 rpm. Tak perlu khawatir soal bahan bakar, motor ini memiliki kapasitas tangki mencapai 17,4 liter.
Dayang ADV 350 juga sudah mengusung kunci keyless serta hadirnya tempat charger USB sebagai standar motor masa kini. Soal bobotnya, ADV 350 memiliki berat mencapai 208 kg.
Hadir juga lampu pencahayaan yang sudah menggunakan LED, serta panel instrumen berwarna dengan layar TFT sebesar 7 inci untuk menampilkan beragam informasi. Fitur lainnya juga hadir seperti konektivitas Bluetooth, navigasi GPS dan pembaruan perangkat lunak OTA (Over The Air), geofencing, diagnostik hingga tampilan riwayat perjalanan yang lengkap.
Mengenai harga dan spesifikasi lengkapnya, Dayang belum mengungkapkan secara resmi ke publik. Namun kabarnya motor ini sebentar lagi akan dirilis di China dalam waktu dekat.
Simak Video "Video: Helm Hilang di Parkiran? Ternyata Pengelola Harus Tanggung Jawab!"
(riar/riar)