Penjualan sepeda motor di Indonesia terus menunjukkan tren positif. Penjualan motor mengalami kenaikan pada Maret 2021.
Berdasarkan data Asosiasi Industri Sepeda Motor Indonesia (AISI), penjualan motor pada Maret 2021 naik 38% dibanding Februari 2021. Bahkan, angka penjualan motor pada Maret 2021 berhasil menyamai rekor sebelum pandemi COVID-19.
Pada Maret 2021 wholesales (distribusi dari pabrik ke dealer) sepeda motor di Indonesia mencapai 521.424 unit. Angka itu naik dari 377.776 unit pada Februari 2021. Artinya, penjualan sepeda motor pada Maret 2021 hampir menyamai kondisi sebelum pandemi.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Dalam kondisi normal sebelum adanya pandemi COVID-19, penjualan sepeda motor mencapai sekitar 500.000 unit per bulan. Padahal, industri sepeda motor belum mendapatkan insentif seperti kendaraan roda empat yang mendapatkan diskon PPnBM (pajak penjualan atas barang mewah).
Tahun 2020 lalu, penjualan sepeda motor turun drastis karena pandemi COVID-19. Berdasarkan catatan data AISI, penjualan motor terasa turun drastis pada April 2020. Saat itu, penjualan motor turun dari 500 ribu unit lebih pada Maret menjadi 123.782 unit pada April. Kemudian penjualan motor kembali anjlok lagi pada Mei 2020. Bulan Mei merupakan titik terendah penjualan sepeda motor di Indonesia, angkanya cuma 21.851 unit.
Meski pada Maret 2021 penjualan sepeda motor lebih dari 500 ribu unit, secara total pada kuartal I 2021 (Januari-Maret) penjualan motor hanya tercatat sebanyak 1.293.933 unit. Angka itu masih di bawah pencapaian kuartal I tahun lalu yang mencapai 1.570.464 unit. Artinya ada koreksi sebesar 17% dibanding tahun lalu.
Tahun ini, AISI memperkirakan penjualan sepeda motor mencapai 4 juta hingga 4,3 juta unit.
Sementara itu, penjualan sepeda motor di Indonesia pada Januari-Maret 2021 didominasi oleh motor jenis skuter matik (skutik). Skutik menyumbang penjualan motor sebesar 86,8% dengan total 890.337 unit.
Selanjutnya adalah motor bebek atau underbone dengan sumbangan penjualan sebanyak 71.479 unit (7,0%) Sedangkan motor sport menyumbang penjualan sebanyak 63.953 unit (6,2%).
(rgr/din)
Komentar Terbanyak
Jangan Kaget! Biaya Tes Psikologi SIM Naik, Sekarang Jadi Segini
Jangan Pernah Pasang Stiker Happy Family di Mobil, Pokoknya Jangan!
Naik Taksi Terbang di Indonesia, Harganya Murah Meriah