Ada Diskon PPnBM, Penjualan Mobil Tahun Ini Bisa Capai 800 Ribu Unit

Suasana Booth Toyota — Diskon PPnBm membuat penjualan mobil naik. Foto: Dadan Kuswaraharja

Jakarta -

Pemerintah memberikan diskon PPnBM (pajak penjualan atas barang mewah) untuk mobil baru sejak Maret 2021. Terbukti, penjualan mobil mengalami peningkatan berkat diskon PPnBM.

Di bulan Maret 2021, market ritel mencatatkan penjualan 77.511 unit, meningkat 65% jika dibandingkan dengan bulan Februari, yang juga masih lebih tinggi 28% dibandingkan Maret 2020 lalu. Total penjualan ritel market di sepanjang kuartal I (Januari-Maret) 2021 mencapai 178.450 unit.

Gabungan Industri Kendaraan Bermotor Indonesia (Gaikindo) menetapkan target penjualan mobil sebanyak 750 ribu tahun ini. Penetapan target itu sebelum adanya diskon PPnBM. Direktur Pemasaran PT Toyota Astra Motor (TAM) Anton Jimmi Suwandy mengatakan dengan adanya diskon PPnBM penjualan mobil tahun ini bisa meningkat.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

"Dengan ada insentif PPnBM pemerintah mengharapkan ada kenaikan 80 ribu. Memang kita harus memonitor bulan ke bulannya. Tapi saya rasa dengan adanya prediksi ini market ke arah 800-850 ribu," kata Anton belum lama ini.

Dia mengatakan, harapannya penjualan mobil 2021 ini mencapai 80% dari kondisi sebelum pandemi COVID-19. Hal itu terbantu dengan diskon PPnBM.

Sementara itu, Surat Pemesanan Kendaraan (SPK) mobil Toyota pada Maret mencapai 40.847 unit atau naik 81% dibandingkan Februari sebesar 22.512 unit. Kontribusi terbesar berasal dari SPK untuk kendaraan yang mendapat relaksasi PPnBM seperti Toyota Rush, Avanza, Yaris, Sienta dan Vios yang merupakan kendaraan dengan kapasitas mesin maksimal 1.500 cc dan penggunaan komponen lokal minimal 70%.

SPK Toyota Rush pada Maret lalu tercatat mencapai 10.810 unit atau naik 139% dibanding bulan sebelumnya, kemudian SPK Avanza dengan jumlah 8.512 unit atau naik 97%, Yaris 1.690 unit atau naik 127%, SPK Sienta 208 unit dan Vios 521 unit dimana masing-masing mengalami kenaikan naik 110% dan 193%.

Tak cuma itu, per 1 April pemerintah juga memberikan perluasan diskon PPnBM untuk mobil dengan mesin sampai dengan 2.500 cc. Menurut Direktur Pemasaran PT TAM Anton Jimmi Suwandy, jumlah pemesanan Toyota Kijang Innova dan Toyota Fortuner yang dapat diskon PPnBM untuk kategori mobil 2.500 cc ke bawah itu cukup tinggi.

"Di bulan April ditambahkan lagi adanya perluasan untuk cc di bawah 2.500 cc. Ini sangat membantu untuk otomotif nasional," kata Anton.

SPK Fortuner dan Kijang Innova yang masuk ke dalam perluasan kebijakan diskon PPnBM mulai awal April lalu juga mulai menunjukkan pertumbuhan. Dalam periode 1-20 April, SPK Fortuner naik sebesar 71% dan Kijang Innova naik sebesar 109% dibandingkan Maret dengan periode yang sama.

"Mudah-mudahan ini adalah suatu titik balik dan momentum positif untuk industri nasional dan dibantu lagi dengan adanya pameran IIMS," sebut Anton.