Bohlam Depan Rusak, Harley-Davidson Recall 31 Ribu Motor

Bohlam Depan Rusak, Harley-Davidson Recall 31 Ribu Motor

Luthfi Anshori - detikOto
Rabu, 14 Apr 2021 16:17 WIB
Harley-Davidson Model Year 2020
Harley-Davidson recall 31.000 motor gara-gara bohlam depan rusak. Foto: Harley-Davidson
Jakarta -

Harley-Davidson melakukan kampanye penarikan kembali (recall) terhadap 31.346 sepeda motor buatannya di Amerika Serikat. Recall dilakukan lantaran terjadi kerusakan komponen lampu bohlam depan.

Berdasarkan laporan dari, National Highway Traffic Safety Administration (NHTSA), kampanye penarikan kembali ini sebagian besar melibatkan keluarga Sportster.

Adapun model Sportster yang terpengaruh adalah sebagai berikut: XL1200C (2019), XL1200CX (2019-2020), XL1200NS (2019-2021), XL1200X (2019-2021), XL1200XS (2019), XL883L (2019), dan XL883N (2019-2021).

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Selain untuk model Sportster, lampu depan dengan bohlam rusak ini juga dijual sebagai lampu spare part pengganti (sekitar 800 unit) untuk keluarga Softail, Dyna, dan V-Rod.

Berdasarkan dokumen penarikan kembali, dikatakan jika interior pelindung bohlam nomor bagian 68297-05A, kemungkinan besar telah dibuat dengan lapisan krom mengkilap.

ADVERTISEMENT

Jika kondisi ini terjadi, kondisi termal (panas) yang dihasilkan dapat menyebabkan lubang atau kerusakan di ujung filamen bohlam. Investigasi masalah tersebut menunjukkan hasil bahwa bohlam bisa beralih ke sinar yang berbeda (tinggi ke rendah atau rendah ke tinggi).

Untuk mengatasi masalah tersebut, Harley-Davidson akan memberi tahu pemilik yang motornya terkena dampak. Langkah selanjutnya dan dealer Harley-Davidson akan memasang pelindung bohlam di lampu depan, secara gratis. Penarikan kembali dilakukan mulai 12 April 2021.

Sebagai informasi, recall merupakan bentuk tanggung jawab dari produsen ke konsumen terhadap produk yang dijualnya. Sekecil apapun potensi masalah yang kemungkinan terjadi di kendaraan bermotor akibat cacat komponen, maka produsen kendaraan tersebut harus melalukan kampanye perbaikan.

Bahkan beberapa waktu lalu, BMW Motorrad mengumumkan recall di Amerika Serikat gara-gara persoalan stiker pada ban. Recall itu menyasar model BMW R 1250 model tahun 2021. Penyebabnya adalah label tekanan ban bermasalah.

Dijelaskan jika model ini memiliki masalah pada label tekanan ban. Disebutkan, bahan yang digunakan di label informasi tekanan ban dapat menyebabkan stiker terlepas dari rangka motor. Jika label lepas dan hilang dari motor, kendaraan tidak lagi sesuai dengan Standar Keselamatan Kendaraan Bermotor Federal (FMVSS).




(lua/din)

Hide Ads