Pemotor Sunmori Terobos Ring 1 Istana Berujung Tilang

Pemotor Sunmori Terobos Ring 1 Istana Berujung Tilang

Tim detikcom - detikOto
Rabu, 03 Mar 2021 07:50 WIB
Bikers menerobos Ring 1 dan ditendang anggota Paspampres.
Bikers menerobos Ring 1 dan ditendang anggota Paspampres. Foto: Screenshot video viral.
Jakarta -

Belum lama ini heboh rombongan pemotor melakukan Sunday Morning Ride (Sunmori) sampai menerobos ring satu Istana Kepresidenan. Pemotor itu sampai tersungkur ditendang Paspampres.

Viral di media sosial rombongan pemotor diberhentikan dan dilumpuhkan oleh Paspampres saat melintasi Jl Veteran III, Jakarta Pusat. Diketahui, rombongan pemotor itu sedang melakukan aktivitas Sunmori atau Sunday morning ride, aktivitas berkendara komunitas sepeda motor di Minggu pagi.

Rombongan pemotor tersebut dihentikan karena menerobos jalan yang ditutup dan tengah dilakukan instalasi pengamanan VVIP.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Seperti dilansir Antara, pengendara motor yang menerobos kawasan ring satu itu diberi sanksi tilang. Kepala Sub Direktorat Pembinaan dan Penegakan Hukum Ditlantas Polda Metro Jaya, AKBP Fahri Siregar, mengatakan, pihaknya melihat ada pelanggaran lalu lintas dalam kasus ini.

"Sanksi tilang pasal 283 termasuk persyaratan teknis dengan ancaman kurungan dua bulan atau denda Rp250 ribu, jadi prosesnya penilangan saja," kata Fahri.

ADVERTISEMENT

Pengendara sepeda motor itu sendiri telah mendatangi Mako Paspampres untuk meminta maaf. Perwakilan pemotor mengaku tak berniat merusak citra Paspampres.

"Tidak ada sedikit pun niatan kami untuk merusak citra baik Paspampres di mata publik," ujar perwakilan pemotor, Halid Damawan, di Mako Paspampres, Jakarta Pusat, Senin (1/3).

Tindakan Sunmori ugal-ugalan ini mendapat perhatian dari praktisi keselamatan berkendara. Menurut Senior Instructor Safety Defensive Consultant Indonesia (SDCI), Sony Susmana, secara prinsip, aktivitas Sunmori ini harus mengasyikkan dengan tetap mengacu kepada keamanan dan keselamatan.

Menurut Sony, etika sunmori selanjutnya adalah menentukan arah tujuan dan jalurnya. Sebab, pasti akan ada rest point untuk sarapan atau sekadar melepas lelah.

Dia juga menuturkan, selama melakukan sunmori etikanya adalah sopan selama di jalan. Hal itu agar tidak mengganggu dan simpatik jika dilihat orang lain sehingga tidak memancing emosi.

"Tidak overspeed dan sesuaikan kecepatan kendaraan dengan aturan dan akal sehat. Karena saat pagi hari banyak orang yang beraktivitas olahraga," ucap Sony.

Dia menyebut, banyak pemotor yang salah dalam melakukan aktivitas sunmori. Mereka kadang memanfaatkan jalan raya untuk kebut-kebutan.

"Memanfaatkan jalan raya untuk kebut-kebutan itu nggak bijak, sekalipun alasannya kosong dan sepi tetap saja itu fasilitas bersama, bukan tempatnya untuk ngebut, egois dan showoff. Jadi mau Sunmori atau apa pun namanya, lakukan semuanya dengan mematuhi aturan lalu lintas," kata dia.

Menurutnya, esensi dari sunmori adalah santai dan menikmati perjalanan. Rasakan suasana yang minim polusi udara untuk merefresh kesehatan. Buat regulasinya apabila berkelompok, tentukan road captain agar teratur dan terjaga.

"Hindari sunmori berkelompok dengan pihak lain apabila mereka berprilaku agresif," tutup Sony.




(rgr/din)

Hide Ads