Biaggi Pecahkan Rekor Kecepatan, Motor Listrik Digeber 408 Km/Jam

Max Biaggi Pecahkan Rekor Kecepatan, Tembus 408 Km/jam — Max Biaggi pecahkan rekor kecepatan. (Dok. Voxan Motors)

Jakarta -

Mantan pebalap MotoGP Max Biaggi membuktikan bahwa usianya yang tak lagi muda tidak lantas membuat nyalinya ciut. Pemilik salah satu tim balap di kelas Moto3 ini berhasil memecahkan rekor kecepatan di atas motor listrik Voxan Wattman.

Biaggi memang terbiasa mengendara motor. Pebalap berusia 49 tahun itu pernah balapan pakai motor 500 cc dua tak, motor MotoGP dan motor superbike.

Kali ini, Biaggi mengambil tantangan baru dengan Voxan Motors. Setelah beberapa kali melakukan percobaan, Biaggi sukses memecahkan rekor kecepatan di atas motor listrik yang diselenggarakan di bandara Châteauroux, Prancis.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Ada 11 rekor dari 12 kategori yang dipecahkan Biaggi. Fokus utamanya adalah kategori motor listrik dengan berat lebih dari 300 kg. Rekor lama tercatat 329 km/jam, sementara Biaggi bisa memacunya sampai 366,94 km/jam.

Max Biaggi Pecahkan Rekor Kecepatan, Tembus 408 Km/jam Foto: Dok. Voxan Motors

Selain itu, Voxan menyatakan kecepatan tertinggi yang dicapai saat tiga hari pemecahan rekor tersebut adalah 408 km/jam. Sangat jarang sebuah motor bisa mencapai lebih dari 400 km/jam.

"Tanpa suara bising, motor listrik, pengembangan tenaga yang sama sekali berbeda dengan mesin pembakaran dan tidak ada lawan langsung, itulah perbedaan yang paling jelas. Hal baru terbesar bagi saya adalah kecepatannya," kata Biaggi.

"Saya belum pernah mendekati 400 km/jam sebelumnya dan percayalah, kecepatan ini mengubah perspektif ruang yang mengelilingi kita. Aerodinamika sangat penting, karena udara praktis merupakan dinding dan menarik gaya. Anda berpegangan pada sepeda motor sambil mencoba mencapai kecepatan yang tak terbayangkan ini. Itu tantangan baru bagi saya."

Max Biaggi Pecahkan Rekor Kecepatan, Tembus 408 Km/jam Foto: Dok. Voxan Motors

"Tantangan ini sama sekali berbeda, tetapi mencapai tujuan tertentu memicu ambisi saya. Pendekatannya mirip dengan yang sebelumnya: Anda mengerjakan detail terkecil dan setiap kali saya memasang kembali helm, saya ingin mencapai performa yang lebih baik," ucap pebalap asal Italia ini.

"Mereka bekerja untuk mencapai tujuan ini dengan kecepatan 4 ... km/jam (lebih dari 400 km/jam) di dasbor. Dan ketika Anda akhirnya sampai di sana, itu kepuasan yang sangat besar--tetapi Anda segera memikirkan apa yang selanjutnya. Setiap orang harus memiliki adrenalin seperti itu sekali dalam hidup mereka," sebut Biaggi.