Polisi menghentikan konvoi moge (motor gede) yang dicurigai melanggar lalu lintas akhir pekan lalu, Minggu (6/9/2020). Benar saja, konvoi moge di Jalan BSD Raya Utama, Pagedangan, Tangerang, itu terdapat beberapa pengendara yang melanggar.
Dilansir laman resmi Korlantas Polri, saat dihentikan pengendara moge itu melarikan diri sambil ngebut. Petugas dengan jumlah terbatas akhirnya bisa mengamankan dua unit moge berkapasitas di atas 1.000 cc.
Kedua moge itu tidak dilengkapi dengan pelat nomor sebagaimana mestinya. Pengendara moge itu mengaku lupa dan tak membawa surat-surat kendaraan. Petugas kemudian memberikan surat tilang, kedua unit moge dibawa dan diamankan ke Mapolsek Pagedangan.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Karena posisi saya waktu itu sedang giat antisipasi lari pagi, lalu saya mencurigai adanya rombongan pengendara motor besar yang beberapa di antaranya tidak mengenakan plat nomor. Jumlahnya mungkin ada puluhan," kata Kanitlantas Polsek Pagedangan, Ipda Rahmat Gunawan.
Gunawan beserta personel Satlantas Polres Tangerang Selatan langsung mengejar pengendara moge itu. Sebagian besar kabur berpencar, sebagian sisanya berhasil dihentikan.
"Saya minta tunjukkan surat kendaraan, tapi pengendaranya bilang lupa. Lalu pelat nomor juga tidak terpasang. Akhirnya anggota Satlantas Polres Tangsel memberikan surat tilang. Sementara dua moge dititip sementara di Mapolsek Pagedangan. Saya pastikan kepada pengendaranya untuk membawa surat lengkap jika ingin mengambil kendaraannya," jelasnya.
Sebelumnya memang viral konvoi moge menerobos lampu merah di perempatan German Centre, Serpong, Minggu sore. Belum dipastikan apakah moge yang diamankan tanpa pelat nomor itu termasuk rombongan yang menerobos lampu merah atau tidak. Petugas menyebut, untuk memastikannya lagi akan segera mengecek rekaman CCTV di sekitar lokasi.
"Saya akan minta cek rekaman video CCTV di sekitar lokasi. Posisi saya untuk membackup saya," sebut Gunawan.
(rgr/din)
Komentar Terbanyak
Jangan Kaget! Biaya Tes Psikologi SIM Naik, Sekarang Jadi Segini
Jangan Pernah Pasang Stiker Happy Family di Mobil, Pokoknya Jangan!
Naik Taksi Terbang di Indonesia, Harganya Murah Meriah