Kejahatan begal masih terjadi. Baru-baru ini seorang pengendara Honda ADV menjadi korbannya.
Dusnen Nurhadi, pemilik sepeda motor Honda ADV menceritakan ketika putranya, Fadilah, dibegal di Tangerang pada siang hari. Ketika itu, Fadilah mengendarai motornya untuk menuju rumah rekannya di Cengkareng, Jakarta Barat.
"Kejadiannya jam 11.30, anak saya Fadilah mau ke rumah temannya di Cengkareng. Dia juga boncengan, jadi dari Meruya Utara udah diikutin sama dua orang naik Nmax," kata Dusnen kepada wartawan, Senin (1/6/2020).
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Dusnen mengatakan anaknya diberhentikan oleh salah satu orang yang mengaku polisi. Fadilah kemudian diminta mengikuti pelaku yang menyebut kerabat Fadilah butuh pertolongan.
"Begal itu bilangnya saudara anak saya itu kena bacok, padahal mah nggak ada apa-apa. Percaya dah tuh anak saya, akhirnya mereka jalan iringan diarahin ke Green Lake," sebut Dusnen.
Di tempat sepi, ponsel Fadilah dirampas. Motor Honda ADV milik ayahnya pun dibawa kabur. Fadilah sempat diancam ditembak jika teriak.
Baca juga: Kota Ini Larang Sepeda Motor gara-gara Begal |
"Mana motor masih kredit baru 8 bulan bayar, masih 27 bulan lagi. Saya mah udah lapor ke Polsek Cipondoh, tapi polisi minta leasing yang laporin kehilangannya. Hari ini niatnya saya urus," sebutnya.
Dusnen berusaha meminta rekaman CCTV ke pengelola Green Lake. Kini dia mengantongi foto pelaku begal dari CCTV di lokasi kejadian.
![]() |
Ia membeberkan ciri-ciri Honda ADV yang dirampas begal. Menurutnya, motor dengan nomor polisi B 4125 SJN itu memiliki logo Jaya Raya di pelat nomor.
"Sama emblem Jaya Raya di knalpot susah dicopotin, kalau dicopot pasti ada bekasnya," ujarnya.
(rgr/lth)
Komentar Terbanyak
Selamat Tinggal Calo, Bikin SIM Wajib Ikut Ujian Lengkap
Naik Taksi Terbang di Indonesia, Harganya Murah Meriah
Kenapa Sih STNK Tak Berlaku Selamanya dan Harus Diperpanjang?