Motor Listrik Gesits Jokowi yang Dilelang Laku Rp 2,55 Miliar

Motor listrik milik Presiden Jokowi akan dilelang di konser Berbagi Kasih Bersama BIMBO. Hasil lelang didonasikan untuk pekerja seni yang terdampak COVID-19. — Motor listrik Gesits Presiden Joko Widodo Foto: pool

Jakarta -

Motor listrik Gesits milik Presiden Jokowi ditebus mencapai angka Rp 2,55 miliar dalam lelang di konser Berbagi Kasih Bersama Bimbo, Bersatu Melawan Corona, Minggu (17/5/2020). Hasil lelang tersebut akan didonasikan untuk pekerja seni yang terdampak COVID-19.

Pemenang lelang motor seorang pengusaha asal Kampung Manggis, Jambi, M. Nuh. Ketua MPR RI Bambang Soesatyo (Bamsoet) mengakhiri penawaran diharga Rp 2,55 miliar.

"Terima kasih bapak yang dari Jambi, semoga Allah SWT memberikan rezeki yang lebih banyak lagi untuk bapak dan keluarga," kata Ketua MPR RI Bambang Soesatyo saat meresmikan pemenang lelang, Minggu (17/5/2020).

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Konser ini digelar MPR RI bersama Badan Pembinaan Ideologi Pancasila (BPIP) dan Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB). Di akhir acara total donasi berhasil dikumpulkan adalah sebesar Rp 4.003.357.815.

Jokowi menjadi salah satu pemilik pertama Gesits di Indonesia. Motor listrik Gesits kali pertama diperkenalkan pada ajang IIMS 2019 lalu oleh PT Gesits Technologies Indo (GTI). Di awal peluncurannya, skuter Gesits dibanderol Rp 24.950.000 off the road.

Secara spesifikasi, motor Gesits milik Jokowi berwarna merah dan menggunakan baterai lithium ion yang bisa menempuh jarak hingga 80-100 km saat baterai terisi penuh. Skuter listrik ini memiliki waktu pengecasan baterai sekitar 1,5-3 jam. Kecepatannya sendiri setara dengan kendaraan roda dua berkapasitas 125 cc yang bisa melaju sampai 100 km/jam.

Bamsoet mengatakan pelelangan di konser diharapkan bisa memberikan kekuatan batin bagi masyarakat yang pada bulan Ramadhan ini harus turut menghadapi pandemi COVID-19.

"Kita harapkan pula melalui konser ini bisa semakin merekatkan persaudaraan kebangsaan masyarakat Indonesia dalam menghadapi pandemi COVID-19. Sekecil apapun gotong royong yang kita berikan, berarti besar bagi mereka yang terdampak pandemi," kata Bamsoet di ketarangan sebelumnya.