Ojek Online Tolak Lockdown, WFH Saja Orderan Sudah Sepi

Round-Up

Ojek Online Tolak Lockdown, WFH Saja Orderan Sudah Sepi

Rangga Rahadiansyah - detikOto
Kamis, 19 Mar 2020 07:49 WIB
Ojek Online Tolak Lockdown, WFH Saja Orderan Sudah Sepi
Orderan ojek online sepi. Foto: Rifkianto Nugroho

Menurut Igun, jika terjadi lockdown, maka driver ojek online akan kehilangan penghasilan. Soalnya, profesi jasa ojek online ini mengandalkan penghasilan yang didapat secara harian.

"Kita mau cari penghasilan dari mana apabila terjadi lockdown. Apabila terjadi lockdown, semua aktivitas jadi lumpuh total bagi ojek online. Dan praktis hilang penghasilan. Ini kan bahaya, karena ojek online kan juga butuh untuk pendapatan buat nafkah maupun buat membayar cicilan kendaraan," ujar Igun.

Daripada lockdown, beberapa perusahaan di Indonesia menerapkan sistem kerja dari rumah atau work from home (WFH). Kebijakan WFH saja sudah membuat pendapatan ojek online turun, apalagi lockdown.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

"Saat ini aja kan statusnya work from home ya, bekerja dari rumah, itu saja sudah menurunkan penghasilan para ojek online secara signifikan. Khususnya yang layanan penumpang ya," ujar Igun.


Hide Ads