Alih-alih merasa tersaingi, PT Astra Honda Motor memberi respon positif terhadap kelahiran motor dari pabrikan berlambang garputala tersebut.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Honda CRF Foto: Dok.Astra Honda Motor |
Memang, Honda meluncurkan lebih awal motor trail produksi dalam negeri ketimbang Yamaha di segmen motor dua alam berkapasitas 150 cc. Thomas menambahkan penerimaan motor tersebut terbilang positif, di tahun 2019 saja per bulannya bisa tembus ribuan unit, penyegaran pun terjadi dengan penambahan pilihan warna.
"Saat ini market kami (Honda CRF150) kurang lebih 5.000-6.000 unit per bulan. Kalau merek lain kami kurang tau," ungkap Thomas.
Memang secara spek mesin Yamaha WR 155R memiliki kubikasi yang lebih tinggi dibandingkan Honda CRF dan KLX.
WR155 dibekali mesin 155 cc 4-tak satu silinder SOHC, berpendingin cairan. Di atas kertas mampu menghasilkan 12.3 Kw (16.4 hp) pada 10.000 rpm dan 14.7 Nm pada 8.500 rpm.
Untuk KLX150 BF dibekali mesin 144 cc satu silinder 4-tak SOHC mampu menyemburkan tenaga 8.6 Kw (11.5 hp) di putaran mesin 8.000 rpm dan torsi 11.3 Nm pada 6.500 rpm.
Sementara Honda CRF 150L dengan mesin 150cc SOHC PGM-FI mampu menghasilkan 9,51 Kw (12.7 hp) pada 8.000 rpm dan torsi maksimum 12,43 Nm pada 6.500 rpm.
(riar/lth)













































Komentar Terbanyak
Ketemu Fortuner Berstrobo Arogan di Jalan, Viralin!
Viral Bocah 9 Tahun di Makassar Dapat Hadiah Ultah Lamborghini Revuelto Rp 23 M
Perang Harga Mobil China di Indonesia: Merek Lain Dibikin Ketar-ketir