Yamaha sendiri mengklaim WR 155R sebagai motor trail yang paling bertenaga di kelasnya. Lalu, seperti apa beda spesifikasi ketiga motor ini di atas kertas?
![]() |
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
![]() |
Sementara untuk WR 155R, dibekali mesin 155 cc, SOHC fuel injection, dan bisa memuntahkan tenaga mencapai 12,3 kW dan torsi 14,3 Nm di 6.500 rpm. Sebagai info mesin WR 155R juga sudah didukung teknologi Variable Valve Actuation alias VVA yang bisa menjaga keluaran tenaga tetap maksimal di setiap rentang rpm.
Meski dari segi mesin unggul, Yamaha WR 155R memiliki kekurangan dibanding CRF 150L dari sisi suspensi. Di CRF 150L sudah dilengkapi suspensi depan upside down, sementara WR 155R, masih pakai suspensi teleskopik 41 mm. Sementara KLX 150 juga masih pakai suspensi depan teleskopik, namun dengan diameter 33 mm.
Yamaha WR 155R kembali unggul dari segi kapasitas isi bahan bakar. Sebab tangki dari WR 155R bisa menampung bensin 8,1 liter. Sedangkan tangki CRF 150L menampung 7,2 liter dan KLX 150 menampung 6,9 liter bensin.
Bagaimana dengan kaki-kakinya? WR 155R dibekali ban depan ukuran 2,75 (45P) dan ban belakang ukuran 4,10 (59P). Untuk pelek depan pakai ukuran 21 dan pelek belakang ukuran 18. Sementara CRF 150L memakai ukuran ban 2,75 (45P) di depan dan 4,1 (59P) di belakang. Untuk pelek depan pakai ukuran 21 dan pelek belakang ukuran 18.
Sedangkan Kawasaki KLX 150, ban depan pakai ukuran 70/100 (42P) dan ban belakang 90/100 (51P). Untuk pelek depan pakai ukuran 19 dan pelek belakang 16.
Lalu untuk harganya? Yamaha WR 155R dibanderol dengan harga Rp 36.900.000, khusus untuk booking online OTR Jakarta, Honda CRF 150L Rp 33.637.000 OTR Jakarta, dan Kawasaki KLX 150 dibanderol Rp 30.100.000 OTR Jakarta.
Halaman 2 dari 2
Simak Video "Lexus LM 500h: Saat Kemewahan Bertemu dengan Kecanggihan"
[Gambas:Video 20detik]
(lua/rgr)
Komentar Terbanyak
Permohonan Maaf Pemotor Nmax yang Viral Adang Bus di Tikungan
Ramai Ditolak SPBU Swasta, Apa Dampak Kandungan Etanol pada BBM untuk Mobil-Motor?
Harga Asli BBM Pertalite Dibongkar Menkeu Purbaya, Bukan Rp 10 Ribu!