Jakarta - Motor listrik memang masih dianggap sesuatu yang baru di Indonesia. Kendati demikian,
motor listrik sebenarnya adalah jawaban mobilitas di kawasan yang kesulitan mendapat pasokan bahan bakar.
Berbeda dengan bahan bakar bensin, energi listrik merupakan energi terbarukan yang dapat diciptakan. Sementara itu bahan bakar fosil terbatas dan tidak dapat dibuat begitu saja.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Kendaraan listrik bukan kendaraan perkotaan. Kendaraan listrik ini justru dibutuhkan di pedesaan daerah pelosok yang jauh dari distribusi BBM," kata anggota Komunitas Motor Listrik Indonesia (Kosmik), Hendro saat ditemui detikcom di pameran modifikasi motor listrik PLN di Kebayoran Baru, Jakarta Selatan, Rabu (15/1/2020).
Energi listrik dapat dihasilkan dengan berbagai cara. Mulai dari panel surya, tenaga air, dan tenaga angin.
"Bisa menghasilkan listrik di mana aja. Kita pasang solar panel sudah bisa menghasilkan listrik. Ada air terjun, ada angin. Jadi teknologi ini sebenarnya sangat tepat guna dan hasil guna," jelas Hendro.
Motor listrik pun jauh lebih ringkas dibandingkan dengan motor konvensional dengan mekanisme rumit. Komponen utama motor listrik sendiri pun hanya baterai, dinamo dan controller.
"Kendaraan listrik itu sebetulnya sangat simple. Jadi dibutuhkan hanya tiga komponen utama, baterai, controller dan ada dinamo. Ketika ditambahkan dengan frame itu sudah bisa dijadikan kendaraan listrik," terang Hendro.
Komponen motor listrik Foto: Rizki Pratama |
Simak Video "Video: Dua Motor Konsep Listrik Honda Tebar Pesona di IIMS 2025"
[Gambas:Video 20detik]
Komentar Terbanyak
Jangan Pernah Pasang Stiker Happy Family di Mobil, Pokoknya Jangan!
Naik Taksi Terbang di Indonesia, Harganya Murah Meriah
Kenapa Sih STNK Tak Berlaku Selamanya dan Harus Diperpanjang?