"Jadi kendaraan listrik itu sebetulnya bukan teknologi yang canggih-canggih amat. Bisa kita kuasai dalam waktu singkat. Kendaraan listrik itu juga sebetulnya bukan kendaraan masa depan karena perkembangannya sudah dari 1920-an, bahkan sebelum kendaraan BBM berkembang itu sebetulnya kendaraan listrik populer duluan," ujar anggota aktif Komunitas Motor Listrik Indonesia (Kosmik), Hendro saat ditemui di pameran modifikasi motor listrik PLN di Kebayoran Baru, Jakarta Selatan, Rabu (15/1/2020).
Baca juga: Modif Motor Bensin Jadi Listrik? Bisa Kok |
![]() |
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Teknologi baterai (dulu) masih sangat sederhana, keterbatasannya adalah masalah jarak dan waktu chargingnya," tambah Hendro.
Sementara pada saat ini baterai listrik sudah mencapai kapasitas yang cukup mumpuni sebagai penyedia tenaga kendaraan listrik. Cara kerjanya pun ringkas dan sangat mudah diaplikasikan.
"Dengan perkembangan sekarang yang sangat pesat di teknologi baterai ini otomatis lebih memudahkan kita untuk berinovasi teknologi yang ada menjadi teknologi yang sesuai kebutuhan sekarang," imbuhnya.
![]() |
Sebagai contoh, motor-motor yang ada saat ini dapat dengan mudah dimodifikasi menjadi motor listrik. Cukup menyediakan baterai, kontroler, dan dinamo, motor apa pun tidak lagi membuang emisi berbahaya.
"Jadi dibutuhkan hanya tiga komponen utama, baterai, controller dan ada dinamo. Ketika ditambahkan dengan frame itu sudah bisa dijadikan kendaraan listrik. Bikin modulnya tinggal tambah frame udah jadi motor, sesimpel itu. Makanya kita bilang kendaraan listrik bukan sesuatu yang canggih," tukas Hendro.
(rip/rgr)
Komentar Terbanyak
Jangan Kaget! Biaya Tes Psikologi SIM Naik, Sekarang Jadi Segini
Jangan Pernah Pasang Stiker Happy Family di Mobil, Pokoknya Jangan!
Naik Taksi Terbang di Indonesia, Harganya Murah Meriah