"Kenapa saya pilih Nmax? Karena saya merasa nyaman dengan Nmax, posisi riding-nya bagus, akselerasi bagus," kata Lilik kepada detikcom, Selasa (31/12/2019).
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Pertama posisi riding dengan kaki tegak dan kedua posisi riding dengan kaki selonjoran. Ini bisa dilakukan karena Nmax punya dua pijakan kaki, yakni di bawah dek dan di bagian atas di belakang tebeng.
Sementara untuk performa mesinnya, tidak ada yang meragukan kemampuan mesin 155 cc SOHC punya Nmax yang bertenaga 14,8 dk dan torsi 14,4 Nm. Mesin tersebut sudah dilengkapi dengan teknologi Variable Valves Actuation (VVA) yang membuat tenaga mesin tetap maksimal di setiap rentang rpm.
"Alhamdulillah selama 8 bulan ini tidak ada kendala yang berarti dengan motor Nmax tersebut," kata Lilik bicara soal performa Nmax berwarna merah miliknya.
"Nmax untuk jarak jauh sudah saya buktikan sendiri performanya sangat bagus. Dan sangat recommended untuk teman-teman yang ingin touring lintas negara. Saya belum pernah coba yang lain sih. (Tapi) yang jelas Nmax bagus," ujarnya.
Untuk membuat tunggangannya makin nyaman digunakan jarak jauh, Lilik melakukan sejumlah modifikasi yang bersifat fungsional. "Ada tambahan boks, sama lampu sorot, dan charger hp," pungkasnya.
(lua/ddn)
Komentar Terbanyak
Memang Tak Semua, tapi Kenapa Pengguna LCGC Suka Berulah di Jalan?
Selamat Tinggal Calo, Bikin SIM Wajib Ikut Ujian Lengkap
Bayar Pajak STNK Masih Datang ke Samsat? Kuno! Ini Cara Bayar Pakai HP