Pengendara Moge Tabrak Nenek Penyeberang Jalan, Sudah Kompeten?

Pengendara Moge Tabrak Nenek Penyeberang Jalan, Sudah Kompeten?

Rangga Rahadiansyah - detikOto
Selasa, 17 Des 2019 12:03 WIB
Foto: Harley Davidson yang tabrak nenek dan cucu di Bogor (Farhan-detikcom)


Bicara kompetensi, orang boleh saja menganggap dirinya mampu mengendarai moge. Namun, orang yang memiliki SIM saja belum tentu kompeten mengendarai kendaraan bermotor.

"Kita di Indonesia, bicara kompetensi masih merupakan area yang lemah. Walaupun sudah punya SIM, tapi orang bisa menganggap dirinya terampil karena biasa, bukan terampil karena kompeten. Kompeten yang dimaksud itu adalah seseorang itu paham tentang apa yang dia lakukan. Bahkan bukan sebatas yang dia lakukan, apa yang dia lihat pun dia juga paham," ujar Jusri.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT



Ada tiga hal penting terkait kompetensi berkendara yang masih kurang dimiliki pengendara, tidak hanya pengendara motor besar, tapi semua kendaraan bermotor. Tiga hal itu antara lain pengetahuan, kemampuan atau skill, dan sikap atau attitude.

"Skill ini yang berbasis dari training, bukan yang dari pengalaman. Kemudian attitude yang bisa kita tampilkan di jalan adalah semangat berbagi, empati, antre, tidak menerobos lampu merah. Nah empati masih sangat lemah di sini. Mereka lebih kepada eksistensi, show off, sehingga melupakan kaidah-kaidah lain dalam menggunakan fasilitas publik. Bukan hanya di moge, itu boleh dikatakan bagian dari paradigma masyarakat Indonesia," ujar Jusri.

(rgr/lth)

Hide Ads