"Daripada macet dimana-mana, saya langsung gunakan layanan pesan antar BBM dan menelpon 135," ujar Andre, Sabtu (30/11/2019).
Tak berapa lama layanan PDS menembus hujan, menuju parkiran tempat kendaraan Andre berada. BBM Pertamina Dex yang dipesannya tiba dalam waktu 20 menit saja.
Tak hanya Andre, tetapi ada juga pengunjung lainnya yang memanfaatkan layanan PDS. Beberapa kali motor pengangkut BBM dalam kemasan tersebut bolak balik melayani pengunjung pameran di sekitar Parkir Timur Senayan.
"Motorist PDS kami siagakan untuk melayani pelanggan IIMS yang ingin memastikan BBM-nya terisi, sementara konsumen bisa tetap menikmati IIMS," jelas Unit Manager Communication Relations & CSR Pertamina Marketing Operation Region III Dewi Sri Utami.
Dewi menambahkan, pengunjung yang memesan PDS di ajang IIMS juga langsung mendapat bonus berupa cashback Rp 25 ribu. Pertamina Delivery Service sendiri merupakan layanan baru yang diluncurkan Pertamina, untuk melayani konsumen yang membutuhkan BBM, dengan pengantaran langsung ke rumah atau lokasi lain.
"Layanan ini merupakan solusi di tengah kondisi jalan yang tak menentu atau jika cuaca hujan dan tidak bisa keluar rumah ke SPBU. Konsumen kini dapat berkendara dengan nyaman karena bahan bakarnya telah terisi penuh dari rumah," tambahnya.
Dewi menjelaskan, konsumen hanya perlu menghubungi Call Center Pertamina 135, dan layanan dari Pertamina akan segera meluncur ke lokasi Anda. Adapun produk BBM yang bisa dipesan adalah Pertamax Turbo dan Pertamina Dex.
Setelah diawali dengan uji coba di 10 SPBU di Jakarta sejak bulan Agustus 2019, layanan PDS kini juga bisa dimanfaatkan konsumen di 5 SPBU di Jawa Barat, yakni Bandung dan Tasikmalaya.
Adapun harga BBM yang dijual sama dengan harga di SPBU dengan tambahan biaya antar Rp 20 ribu per tujuan. Minimum order adalah 10 liter dengan maksimal 30 liter, sesuai dengan kapasitas motor pengantar BBM.
"Layanan PDS tetap memperhatikan unsur safety dimana operator yang bertugas mengantar BBM sampai tujuan sudah menerapkan aspek keselamatan dan keamanan sesuai standar di Pertamina," tambah Dewi.
(mul/ega)
Komentar Terbanyak
Memang Tak Semua, tapi Kenapa Pengguna LCGC Suka Berulah di Jalan?
Selamat Tinggal Calo, Bikin SIM Wajib Ikut Ujian Lengkap
Bayar Pajak STNK Masih Datang ke Samsat? Kuno! Ini Cara Bayar Pakai HP