Pembeli pertama Lambretta itu adalah seorang wanita bernama Monica Pangkey. "Lambretta V125 Special adalah motor sekaligus skuter pertama saya. Untuk saya yang baru pertama kali punya skuter," ucapnya.
Baca juga: 2 Skuter Italia Lambretta Eksis di IIMS 2019 |
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Lambretta Jakarta adalah bentuk dari komitmen dan antusiasme untuk pertumbuhan Lambretta di Indonesia. Lebih dari sekadar showroom, kami harap Lambretta Jakarta dapat menjadi 'casa' atau rumah bagi Lambretthusiast untuk berkumpul dan mengapresiasi salah satu skuter terbaik dunia," ungkap CEO PT Brum Brum (induk perusahaan PT SMI), Ade Sulistioputra dalam kesempatan tersebut, Rabu (27/11/2019).
![]() |
Lambretta sendiri sudah melakukan debutnya di Indonesia sejak 6 bulan lalu tepatnya di ajang Indonesia International Motor Show (IIMS) 2019 di bulan Mei. Adi mengungkapkan mengapa ada jarak cukup lama sebelum diler pertama ini dibuka.
"Di luar timing kemarin ada IIMS, pemilu, puasa. Kita harus make sure semuanya, delivery, regulasi, impor motor nggak gampang kita akhirnya baru pede delivery September dan ini Novemver buka. Kita nggak asal buka showroom, kita ingin jadi seperti rumah," ungkapnya.
Dalam waktu dekat, tepatnya tahun 2020 Lambretta melalui PT Skuter Motor Indonesia sudah menargetkan penambahan diler di Pulau Jawa dan Bali. Diperkirakan 7 sampai 10 diler akan memperkuat jaringan pelayanan serta penjualan Lambretta. Sedangkan untuk perluasan di luar dua pulau itu akan dikerahkan pada tahun berikutnya.
"Kita mulai dengan Jawa Bali 7-10 diler 2020, 2021 akan cover nasional seiring growth Lambretta international sendiri," ujar Ade.
Penambahan diler ini juga diharapkan dapat membantu memenuhi ketersediaan unit. Seperti diketahui pembelian motor Lambretta masih perlu masa inden untuk impornya. "Ke depan akan menjadi ready stock tak perlu lagi inden, kita akan buka beberapa diler lagi," timpalnya.
Sementara itu untuk pemesanan Lambretta sebelumnya dikatakan Adi telah dalam proses. Proses pengiriman sudah dimulai sejak bulan September lalu.
"Sudah delivery pada September sampai sekarang, terus delivery yang telah dipesan sebelumnya," jelasnya.
Adi beralasan karena lamanya pengiriman pesanan motor terhadang pada proses importnya. "impor motor nggak gampang kita akhirnya baru pede delivery September," tukasnya.
(rip/ddn)
Komentar Terbanyak
Jangan Kaget! Biaya Tes Psikologi SIM Naik, Sekarang Jadi Segini
Ini Dampak Buruk Andai Tarif Ojol Naik 8-15 Persen di Indonesia
Biaya Tes Psikologi Naik, Perpanjang SIM Bakal Keluar Duit Segini