Seperti diketahui, masyarakat Indonesia banyak yang menggunakan sepeda motor untuk beraktivitas. Namun, kecelakaan yang melibatkan sepeda motor masih terbilang tinggi. Untuk itu, Indonesia disarankan untuk mewajibkan penggunaan sistem ABS pada sepeda motor. Seberapa penting rem ABS untuk motor?
Baca juga: Motor ABS Perlu Perawatan Khusus? |
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Baca juga: Fitur ABS Tidak Lebih Mahal daripada Nyawa |
Andry melanjutkan, ABS sendiri adalah teknologi yang memungkinkan roda tidak terkunci saat terjadi pengereman darurat ketika pengendara menekan habis tuas remnya. Dengan roda yang tidak terkunci, motor tetap bisa dikendalikan, jadi pengendara bisa menghindari tabrakan.
Biasanya, kendaraan tanpa ABS tuas remnya ditekan habis maka roda akan mengunci, apalagi di jalanan basah. Roda yang mengunci akan membuat kendaraan ngesot hingga susah dikendalikan. Kalau sudah begitu, tabrakan kerap kali tak terhindarkan.
Kendaraan yang ngesot karena roda mengunci bukan berarti remnya pakem. Justru hal itu yang berbahaya karena kendaraan sulit dikendalikan.
"Ke depannya perlu juga edukasi bagaimana cara kerja ABS ini. Karena yang belum paham akan mengira ada disfungsi rem karena saat ditekan rem ini akan bergetar karena kerjanya (ABS) seperti tekan-lepas rem secara cepat," jelas Andry.
Beberapa waktu lalu disebutkan dalam riset terbaru yang diadakan Bosch dan Universitas Indonesia, apabila semua sepeda motor di Indonesia dilengkapi dengan ABS, hingga 27 persen dari total jumlah kecelakaan yang melibatkan sepeda motor dapat dihindari.
Sistem elektronik pada ABS mampu mendeteksi kecenderungan roda yang akan mengunci dan mengurangi tekanan pada rem. Hasilnya, kendaraan tetap terkendali meskipun pengemudi melakukan pengereman penuh pada berbagai kondisi permukaan jalan dengan daya cengkeram bervariasi. Pada saat terjadi pengereman mendadak, pengemudi masih dapat menghindari tumbukan kendaraan atau obyek lain dan memberhentikan kendaraan dengan aman. (rgr/ddn)
Komentar Terbanyak
Jangan Pernah Pasang Stiker Happy Family di Mobil, Pokoknya Jangan!
Naik Taksi Terbang di Indonesia, Harganya Murah Meriah
Kenapa Sih STNK Tak Berlaku Selamanya dan Harus Diperpanjang?