Dengan teknologi canggih tersebut, perlukah perawatan khusus dari sistem pengereman ABS?
Service Advisor JG Motor, Slamet Riyadi mengatakan sebenarnya tidak perlu perawatan khusus, sebab indikator ABS akan menyala bila mengalami gangguan. Namun menurutnya kerusakan bisa saja bila terjadi benturan atau kotoran yang menempel pada sensor kecepatan.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Kerusakan bisa saja terjadi bila setelah terjadi benturan, lampu indikator ABS akan menyala terus menerus. Bisa jadi karena kotoran yang masuk ke socket ABS," ujar Slamet di Cibinong, Jawa Barat, Rabu (28/8/2019).
Selain itu, Slamet juga mengingatkan jangan sampai cakram atau piringan rem melengkung atau tidak lagi rata. Hal itu akan membuat ABS mengalami gangguan.
"Selain menjaga kebersihan, jaga kondisi kampas remnya jangan sampai habis," ujar Slamet.
Untuk menjaga ketebalan pad set atau kampas rem pemilik motor dapat melihat level permukaan minyak rem apakah sudah menyentuh marking lower atau level paling bawah.
Bila minyak rem sudah menyentuh paling bawah maka pemeriksaan perlu dilakukan untuk mengetahui kondisi dari kampas rem yang sudah habis. Slamet menjelaskan semakin aus kampas rem maka level permukaan minyak rem akan semakin menurun.
"Minyak rem jangan sampai ditambah atau dikurangi, itu untuk indikator kampas rem juga. Kalau sudah tidak kelihatan, kan terlihat dikaca (tabung minyak rem)," kata Slamet.
Terakhir Slamet juga menyarankan secara berkala mengganti minyak rem per 15 ribu kilometer agar terhindar dari masuk angin atau angin palsu.
(riar/rgr)
Komentar Terbanyak
Jangan Pernah Pasang Stiker Happy Family di Mobil, Pokoknya Jangan!
Naik Taksi Terbang di Indonesia, Harganya Murah Meriah
Motor Boleh Wara-wiri di Jalan Tol Malaysia, Gratis