"Kalau di mobil itu sangat pengaruh, tapi kalau motor saya rasa enggak terlalu pengaruh ya, karena nilainya nggak besar," bilang Director FIFGroup Antony Sastro Jopoetro kepada wartawan di Jakarta, Senin (18/11/2019).
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Sebagai pihak yang bertanggung jawab di bagian leasing atau pembiayaan, Anton sendiri belum tahu persis perubahan harga motor setelah tarif BBN baru diterapkan bulan depan.
"Karena itu bagian daripada keputusan AHM (Astra Honda Motor). Tetapi kami di finance company, kami sampai saat ini belum terima instruksi perubahan harga untuk sepeda motor. Artinya kemungkinan bisa di-cover dengan biaya lain," ujarnya.
Sementara kaitannya dengan pengaruh penjualan motor, Anton mengatakan efeknya tidak terlalu signifikan.
"Bulan pertama dan kedua, mungkin orang akan cenderung berpikir ya, tetapi jika menyesuaikan dengan kebutuhan sih umumnya, kenaikan soal BBN bukan dinikmati pengusaha, tetapi bagian dari pajak jadi mau enggak mau kan dia harus ikutin," kata Anton.
(lua/lth)
Komentar Terbanyak
Selamat Tinggal Calo, Bikin SIM Wajib Ikut Ujian Lengkap
Naik Taksi Terbang di Indonesia, Harganya Murah Meriah
Gaya Merakyat Anies Baswedan di Formula E Jakarta, Duduk di Tribun Murah