Saat memiliki kendaraan bermotor, tentu harus memperhatikan perawatannya. Termasuk servis motor, yang harus dilakukan setiap bulan agar kendaraan aman dan nyaman digunakan.
Sebaliknya, jika jarang menyervis, maka performa motor akan menurun bahkan akan cepat rusak. Jika kerusakan motor terjadi, justru akan menambah biaya yang lebih mahal lagi. Untuk menghindari kondisi tersebut, sebaiknya segera lakukan servis motor secara rutin.
Nah, berikut biaya servis motor yang harus kamu siapkan setiap bulan dirangkum dari berbagai sumber:
Baca juga: 40% Truk Jarang Servis di Bengkel Resmi |
1. Gratis Servis Pertama di Bengkel Resmi
Untuk tahun pertama, umumnya pabrikan motor baik Honda, Yamaha, Suzuki, Kawasaki, dan lainnya akan memberikan jasa servis gratis sebanyak 4 kali di bengkel resmi. Servis gratis yakni saat jarak tempuh motor mencapai sekitar KM 500, 2.000, 4.000, dan 8.000. Namun di servis berikutnya akan dikenakan biaya, termasuk ganti oli dan penggantian spare part.
2. Ganti Oli
Salah satu hal wajib bagi pengguna kendaraan bermotor lakukan setiap bulan adalah, mengecek kondisi oli dan menggantinya. Supaya mesin motor dalam performa yang baik dan terbebas dari gangguan, karena fungsinya sebagai pelumas melapisi bagian logam, dan melindungi mesin agar tidak mudah berkarat.
Jenis oli yang digunakan harus sesuai dengan jenis motor dan anjuran pabrik. Konsultasikan dahulu dengan mekanik bengkel mengenai jenis oli yang tepat dengan tipe motor detikers.
Untuk biaya ganti oli, umumnya sekitar Rp 45 ribu hingga Rp 150 ribu per liter. Tergantung dari merek oli dan varian, atau tipe motor.
3. Servis Tune Up Rutin
Selain ganti oli, servis tune up juga harus dilakukan secara rutin. Tujuannya adalah untuk mengetahui kondisi motor.
Servis tune up meliputi mengecek tekanan ban, mengecek kondisi atau tegangan rantai, mengecek dan membersihkan injeksi, karburator dan radiator dibersihkan, mengecek alat ECU dan kelistrikan, membersihkan saringan udara, dan masih banyak lagi.
Biaya servis tune up pada umumnya sekitar Rp 65 ribu hingga Rp 100 ribu untuk jenis motor bebek dan matic, di antaranya seperti Supra, Jupiter, Mio, Beat, Fino, Vario, Freego, Scoopy, dan lain sebagainya. Sedangkan untuk jenis motor sport sekitar Rp 75 ribu hingga 220 ribu, di antaranya seperti Vixion, CB150R, Satria Fu, Ninja, dan lain sebagainya.
Akan tetapi, disarankan agar membawa uang lebih saat akan servis motor. Karena, apabila saat diservis ternyata ada kerusakan sparepart, dan memerlukan biaya yang harus diperbaiki atau diganti. Tentunya pihak bengkel motor akan memberi tahu kerusakannya terlebih dahulu, dan menanyakan kepada pemilik kendaraan untuk segera diganti atau tidak.
4. Kampas Rem
Rem merupakan salah satu sparepart yang penting harus selalu dipantau kualitasnya setiap bulan, karena menyangkut keselamatan saat berkendara. Akan tetapi, mekanik biasanya akan memberitahukan apakah kampas rem motor tersebut perlu diganti atau tidak.
Ada dua jenis kampas rem motor, dan dengan harga yang berbeda juga. Yakni, kampas rem cakram yang harganya sekitar Rp 45 ribu hingga Rp 62 ribu dan kampas rem tromol harganya sekitar Rp 35 ribu hingga Rp 52 ribu. Sudah termasuk biaya jasa pemasangan.
5. Sparepart Lainnya
Nah yang terakhir, biaya servis motor dari beberapa sparepart yang usianya tidak bisa bertahan lama, dan tidak bisa diprediksi secara pasti. Karena kondisinya yang tergantung penggunaan, maka perlu dicek secara rutin. Seperti sparepart pada motor matik yakni Roller yang harganya berkisar antara Rp 20 ribu hingga Rp 35 ribu. Selain itu V belt yang harganya sekitar Rp 75 ribu sampai Rp 150 ribu.
Simak Video "Jelajah Sumatera, Telisik Lebih Dalam Suku Anak Dalam"
[Gambas:Video 20detik]
(nwy/ddn)
Komentar Terbanyak
Kapolri Soroti Pengawalan saat Macet: Sirine Melengking Itu Mengganggu
Kapolri Soroti Moge-Mobil Mewah Dikawal: Jangan Terobos Lampu Merah
Sering Diprotes Masyarakat, Kapolri Minta Patwal Lebih Selektif dan Tertib