Helm Rossi Palsu Beredar di Inggris, Dicurigai Datang dari RI

ADVERTISEMENT

Helm Rossi Palsu Beredar di Inggris, Dicurigai Datang dari RI

Rangga Rahadiansyah - detikOto
Rabu, 31 Jul 2019 18:23 WIB
Helm AGV Palsu Foto: Dok. ITV
London - Di Inggris terdeteksi banyak helm branded palsu yang beredar. Bahkan disebutkan beberapa di antara helm palsu di Inggris itu datang dari Indonesia.

Hal itu diberitakan oleh MCN. Katanya, helm palsu sangat berbahaya untuk meminimalisir dampak saat kecelakaan. Malah, helm palsu itu gagal memenuhi standar keselamatan di Inggris.

Helm palsu itu beredar di situs jual-beli online, pasar internasional dan media sosial. Helm itu digambarkan dengan merek ternama seperti merek helm yang dipakai Valentino Rossi, AGV. Grafisnya pun sangat identik. Namun, helm branded palsu dijual lebih murah. Sayangnya faktor keamanan dan keselamatan bukan menjadi yang utama.



Sebagai bagian dari investigasi oleh ITV News, dua helm palsu bermerek AGV dan Arai diuji kemampuannya. Disimulasikan helm itu terbentur pada kecepatan 30 mil per jam atau 48 km/jam. Kedua helm palsu itu gagal melalui tes laboratorium, batok helm terpecah dengan visor dan bagian eksternal lainnya terlepas.

"Untuk seseorang yang memakai helm itu, potensi setelah dampak pertama itu akan hancur dan mereka sama sekali tidak mendapat perlindungan di kepala mereka," kata Mark Mayo, Manajer Tim Pengujian Keamanan British Standards Institution dikutip MCN.



Senior Brand Manager MotoDirect sebagai distributor helm Arai dan AGV di Inggris, Stuart Millington, banyak produsen yang memproduksi helm murah di Asia.

"Tapi helm palsu ini jelas merupakan produk di bawah standar yang dianggap sebagai merek premium. Mereka mencuri merek dagang dan bahkan gambar. Ini adalah penipuan total," katanya.

"Banyak yang datang dari Indonesia. Pasar untuk helm di sana sangat besar, terutama untuk replika (helm) Valentino Rossi. Dan ini yang membuat jalan mereka ke Eropa. Tapi ini sepenuhnya masalah online - saya belum pernah melihat helm palsu di pengecer resmi," sambungnya. (rgr/ddn)

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT