Yamaha menjanjikan peningkatan 5,3 persen dalam efisiensi aerodinamis. Desain fairing kini dibuat lebih kaku dan pada bagian bawah knalpot, disematkan plat yang terbuat dari titanium. Baik R1 dan R1M juga akan memakai tangki berjenis aluminium.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Untuk mengejar peraturan emisi di Eropa, sistem knalpot Yamaha YZF-R1 sekarang sudah punya empat katalisator. Satu dipasang di depan ruang buang dan tiga lainnya dipasang di belakang. Sistem knalpot baru ini juga didesain untuk melindungi pengguna dari panas mesin motor juga memiliki fitur pengurangan kebisingan.
Yamaha YZF-R1 2020 juga sudah dibekali fitur Accelerator Position Sensor Grip (APSG), dengan dengan sistem Yamaha Chip Controlled Throttle (YCC-T).
Pada motor ini juga sudah dilengkapi sokbreker depan Γhlins tipe ERS NPX untuk R1M dan shockbreaker depan KYB untuk model R1.
Pembaruan lainnya, terdapat Brake Control dan Engine Brake Management, sebagai bagian dari 7 alat bantu pengendali kontrol elektronik yang dapat disesuaikan secara independen.
Ubahan juga menyentuh pada sektor kaki-kaki, di mana YZF-R1 versi 2020 sekarang sudah memakai ban Bridgestone RS11 Battlax Racing Street, dengan desain tapak yang baru.
![]() |
Ada juga ubahan kecil lain, seperti mengganti material kampas rem depan supaya pengguna mendapat pengereman dengan daya cengkeram lebih baik.
Pemesanan YZF-R1 dan YZF-R1M 2020 bisa dilakukan mulai tanggal 25 Juli di pasar Eropa. Belum ada harga resmi yang ditentukan. Sebelumnya YZF-R1 punya banderol 17.399 dolar atau setara Rp 242,3 juta dan YZF-R1M dibanderol 26.009 dolar atau setara Rp 362,2 juta.
Komentar Terbanyak
Selamat Tinggal Calo, Bikin SIM Wajib Ikut Ujian Lengkap
Naik Taksi Terbang di Indonesia, Harganya Murah Meriah
Gaya Merakyat Anies Baswedan di Formula E Jakarta, Duduk di Tribun Murah