Warga Cilacap Ikut Lomba Tebak Irit Yamaha Mio S, Berapa Hasilnya?

Warga Cilacap Ikut Lomba Tebak Irit Yamaha Mio S, Berapa Hasilnya?

Akfa Nasrulhak - detikOto
Minggu, 23 Jun 2019 14:35 WIB
Foto: Akfa Nasrulhak/detikcom
Cilacap - Meramaikan kegiatan Blue Core Yamaha Motor Show (BYMS) 2019, warga Cilacap ramai-ramai menguji konsumsi bahan bakar salah satu motor Yamaha. Menariknya, warga yang berkumpul melihat pengujian diajak bermain dengan menebak seberapa banyak bahan bakar yang dihabiskan dalam jarak tertentu.

Melalui perlombaan Tebak Irit, kali ini pengunjung BYMS diajak untuk menguji Yamaha Mio S. Motor ini diklaim sebagai motor paling irit di kelasnya karena kecanggihan teknologi yang sudah diadopsi, yakni Blue Core.


Menggunakan alat pengukur Fuel Consumption Tester yang terhubung ke tangki bahan bakar, Yamaha Mio S ternyata bisa menempuh jarak hingga 66,9 km setiap liternya dengan tarikan gas pada eco riding atau stabil.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Sementara dengan menggunakan tarikan gas stop and go atau tidak beraturan seperti pada kondisi macet, konsumsi bahan bakar mampu menempuh jarak 40 km per liter.

Arjun Setiawan (35) warga Cilacap Selatan mengaku puas dengan produk Yamaha, apalagi Yamaha NMAX yang sering ia pakai untuk rutinitas pergi bekerja.

"(Blue Core) teknologinya canggih, modern ya, futuristik, unggul gitu. Saya pakai NMAX juga, mantap, luar biasa. Saya kalau beli bensin selalu full tank, itu lama nyampe 3 minggu. Paling buat pulang kerja, balik lagi. Jaraknya itu ya 5 km berangkat, pulang 5 km lagi, " ujar Arjun.

Sementara itu, Ardianto (46) mengaku teknologi Blue Core yang sudah diadopsi Yamaha sejak 2014 ini membuat bahan bakar semakin irit.

"Saya pakai motor Yamaha Vega, waktu itu tahun 2013 beli. Belum Blue Core itu. Kalau Mio-nya punya anak saya udah pakai Blue Core, itu beli tahun 2018. Bahan bakarnya yang beda banget lebih irit. Kalau yang Mio itu kalau ngisi 10 ribu itu kan 1 liter lebih bisa 2 hari, 50 km," ujarnya.

Service Advisor Yamaha Sinar Motor Cilacap, Arief Triadi mengatakan Blue Core merupakan penyempurnaan mesin Yamaha, terutama penyempurnaan bagian sistem pembakaran. Sehingga motor Yamaha bisa jauh lebih irit, dan handal tanpa mengorbankan tenaganya.

"Blue Core itu sistem pengembangan teknologi dari Yamaha. Untuk mengetes Blue Core, kita menggunakan Yamaha Mio S untuk demo irit. Kita tes konsumsi bahan bakar untuk 1 liter nya bisa menempuh berapa jarak," kata Arif.

Arif menjelaskan teknologi ini sudah ada sejak tahun 2014. Semua produk Yamaha yang diproduksi pada tahun 2014 ini hingga sekarang semuanya menggunakan teknologi Blue Core.


Bahkan, selain teknologi Blue Core, 1 lagi untuk melengkapi teknologi ini, terbaru dalam 3 tahun terakhir Yamaha juga menggunakan teknologi Variable Valve Actuation (VVA) untuk beberapa produknya.

"VVA itu untuk meratakan tenaga dari putaran rendah kemudian ke tinggi. Dan itu kita penggunaannya sesuai dengan kebutuhan. Ketika kecepatan rendah, pemasukan bahan bakar pun tidak terlalu banyak sehingga irit bahan bakar. Tapi ketika butuh tenaga besar, pemasukan bahan bakarnya otomatis ditambah sehingga penggunaannya efisien," jelas Yudis, Service Advisor Yamaha Motor area Jogja.

Untuk diketahui, beberapa produk Yamaha yang telah menggunakan VVA ini di antaranya Lexi, NMAX, dan Aerox. (ega/rgr)

Hide Ads