Perjalanan Jarak Jauh, Pemotor Wajib Kenakan Helm Full Face

Perjalanan Jarak Jauh, Pemotor Wajib Kenakan Helm Full Face

Luthfi Anshori - detikOto
Sabtu, 01 Jun 2019 03:26 WIB
Ilustrasi mudik naik motor Foto: Rengga Sancaya
Jakarta - Puncak arus mudik Lebaran 2019 diprediksi akan terjadi pada H-3 hari raya Idul Fitri. Kendaraan pribadi seperti motor masih jadi salah satu pilihan utama pemudik untuk pulang ke kampung halaman.

Meski tidak disarankan karena alasan keamanan, pemudik motor terus ada setiap tahunnya. Dan jika detikers menjadi salah satu pemudik yang menggunakan motor, lebih baik memperhatikan faktor keamanan, terutama dari sisi perangkat safety seperti helm.



SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Dijelaskan owner Toko HelmKu, Dani Sena, pemudik yang akan menempuh perjalanan jauh, sebaiknya jangan mengenakan helm yang terbuka seperti open face, maupun half face.

"Untuk keamanan, pastikan memilih helm jenis full face," kata Dani, dihubungi detikcom, Jum'at (31/5/2019).



Helm jenis full face lebih aman digunakan untuk pemudik, karena helm ini bisa melindungi area vital pengendara motor secara menyeluruh. Mulai kepala hingga bagian dagu. Sementara pada helm jenis open face atau half face, bagian muka tidak terlindungi sempurna jika terjadi benturan.

"Selain itu, helm ful face yang dipakai juga harus punya ventilasi yang bagus dan nyaman, karena akan dipakai berkendara untuk jarak jauh," lanjut Dani.



Soal ukuran, Dani mengatakan ukuran helm harus pas, artinya tidak kebesaran dan tidak mencengkeram kuat kepala.

"Maka itu, lebih baik pada saat membeli helm baru, harus agak pas, tapi tidak boleh sampai kesempitan, sehingga bikin kepala pusing. Kalau hanya bagian pipi yang sempit, nggak masalah, karena nanti akan ikuti kontur wajah," pungkasnya.

Hal terakhir yang tidak kalah penting, pastikan helm full face yang akan dipakai sudah memiliki sertifikasi dari badan standarisasi, seperti SNI untuk standar di Indonesia atau DOT untuk standar internasional. (lua/lth)

Hide Ads