"Berdampak banget, sudah tiga hari ini saya tidak menjual vespa, sementara tertunda sampai medsos bisa untuk mengirim gambar. Calon pembeli kan biasanya lihat postingan saya di IG @vespatjilik , lalu mereka menghubungi saya by Whats App, nah saat transaksi mereka minta foto dan video barang, tetapi kondisi sekarang kayak gini jadi transaksi tersendat," jelas Ferindra kepada detikcom, Jumat (24/5/2019).
Baca juga: Serba Serbi WhatsApp Cs Kena 'Cekik' |
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Setelah transfer kan buktinya dikirim juga dalam bentuk gambar, kalau gini ya pasti tersendat. Namun saya memahami keadaan keamanan yang sedang tidak kondusif, menjadikan pemerintah memutuskan pembatasan ini, semoga segera aman dan kita semua bisa kembali bekerja," ujar Ferindra.
Ia menambahkan, semoga akses media sosial kembali normal sebelum musim mudik. Bahkan menurutnya, minggu ini adalah waktu emas untuk berdagang karena banyak calon pembeli yang sudah mendapatkan THR.
"Sebenarnya sekarang musim dagang yang pas karena THR sudah mulai cair, tetapi kondisi tidak memungkinkan untuk promosi gencar. Ada saran untuk menggunakan VPN agar bisa akses foto dan video di medsos, tetapi atas dasar pertimbangan keamanan data, sementara ini saya tangguhkan dulu," imbuhnya.
Dari pantauan detikcom, di showroom Vespa milik Ferindra, berjajar belasan Vespa small frame. Menurut Ferindra, semua Vespa itu sudah ready untuk dijual dan dikirim ke berbagai daerah. Harga vespa dagangan Ferindra berkisar dari 20 juta hingga 100 juta.
"Saya biasanya kirim ke Jakarta, Bandung dan Bogor. Harga rata-rata Rp 20-30 jutaan untuk Vespa Piaggio seri PTS 90 atau PTS 100, tetapi untuk smallframe yang langka seperti Darling dan Lambretta bisa sampai Rp 100-an juta," tandas Ferindra.
Batasi Akses WhatsApp Cs, Upaya Menkopolhukam Cegah Hoax:
(ddn/ddn)
Komentar Terbanyak
Jangan Pernah Pasang Stiker Happy Family di Mobil, Pokoknya Jangan!
Naik Taksi Terbang di Indonesia, Harganya Murah Meriah
Kenapa Sih STNK Tak Berlaku Selamanya dan Harus Diperpanjang?