"Iya sekarang banyak anak baru dan masih muda-muda. Usia 21-30 tahunan. Kalau dahulu kan kebanyakan yang sudah tua, rentannya sekitar 35 tahun ke atas," ujar Director Harley Owners Group Jakarta Chapter Suherli di Jakarta pekan kemarin.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Menanggapi hal ini, Suherli menyatakan bahwa kenyataanya, anak muda lebih mudah diatur. Sehingga bila diberi masukkan tentang kultur berkendara moge yang baik dan benar, langsung diserapnya.
"Yah kadang-kadang memang masih ada yang pecicilan. Tapi kita selalu arahin dan anak muda itu lebih gampang di atur sebenarnya daripada yang sudah tua-tua. Kita juga masih rajin untuk adakan safety riding," kata dia.
"Lalu sebelum turing, kita pasti juga lakukan technical meeting tentang cara berkendara moge yang baik dalam kelompok. Nah di situ kita bangun kulturnya sembari memberi pelajaran kepada yang muda tadi," lanjut Suherli.
Tidak hanya itu, pemilik Harley 'muda' tadi juga diikutsertakan dalam berbagai hal termasuk saat turing. "Jadi tidak hanya berkendara motor saja, kita libatkan juga mereka untuk mengatur dan pada akhirnya mengerti sendiri," tutur Suherli lagi. (riar/lth)
Komentar Terbanyak
Memang Tak Semua, tapi Kenapa Pengguna LCGC Suka Berulah di Jalan?
Selamat Tinggal Calo, Bikin SIM Wajib Ikut Ujian Lengkap
Bayar Pajak STNK Masih Datang ke Samsat? Kuno! Ini Cara Bayar Pakai HP