Torehan itu sekaligus membuat Lightning Strike menjadi motor listrik tercepat di dunia. Bahkan dikatakan, kekuatannya itu setara dengan Superbike atau motor konvensional berkapasitas 1.000 cc.
Dilansir bikewale, roda dua berbalut kelir biru itu memiliki 3 model yang baterainya beda-beda sesuai kegunaannya. Yakni Strike Standard, Strike Mid Range, dan Strike Carbon Edition.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
![]() |
Lightning Strike Standard memiliki baterai 10 kWh dengan jarak tempuh 113-161 km. Varian paling 'pelan' ini memiliki tenaga mencapai 90 Tk dengan torsi 245 Nm. Kecepatan maksimumnya mencapai 217 km/jam.
Varian Lightning Strike Mid Range dibekali baterai 15 kWh. Tenaga dan torsi yang dihasilkan motor listriknya sama dengan tipe standar, namun jarak tempuhnya lebih jauh, mencapai 169-241 km.
Sedangkan Lightning Strike Carbon Edition memiliki performa tertinggi dengan tenaga 120 Tk. Mesin listriknya dikawinkan dengan baterai 20 kWh sehingga jarak tempuhnya bertambah menjadi 241-322 km.
![]() |
Selain dari dukungan baterai, motor juga disematkan berbagai komponen mutakhir sehingga mampu dijuluki sebagai motor listrik tercepat di dunia. Misalnya di sektor kaki-kaki, yang sudah disematkan suspensi upside-down depan dan belakang yang ditopang monoshock swingarm.
Suspensi tersebut dipadukan dengan ban Pirelli Supercorsa. Selain itu, roda depan Lightning Strike dikawal dual-disc brake dan di belakang terpasang single disc-brake. Ketiganya menggunakan kaliper Brembo.
Semua kombinasi itu membuat Lightning Strike dijual seharga USD12.998 atau sekitar Rp 185 jutaan sampai USD19.998 atau sekitar Rp 284 jutaan (USD1 = Rp 14.240). Berminat? (ruk/lth)
Komentar Terbanyak
Penjualan Mobil Ambrol, Ekonomi Indonesia Tidak Baik-baik Saja
Harga BYD Atto 1 Bisa Acak-acak Pasar Agya? Ini Kata Toyota
Duh! Ojol Ancam Mau Demo Sebulan Sekali