Motor Listrik yang Dibeli Negara, Diusahakan Buatan Dalam Negeri

Ridwan Arifin - detikOto

Kamis, 29 Nov 2018 16:36 WIB

Jakarta - Dewan Perwakilan Rakyat (DPR) mengundang wakil dari pemerintah untuk menggelar rapat pemanfaatan sumber energi alternatif dalam negeri di Gedung Nusantara III, Kamis (29/11/2018).

Menteri Koordinator Bidang Kemaritiman Luhut Binsar Panjaitan yang hadir dalam rapat itu menginginkan sepeda motor listrik yang hendak dibeli negara hasil buatan dalam negeri.

"Kalau bisa semua sepeda motor yang dibeli dengan APBN/APBD pakai buatan dalam negeri," ungkap Luhut kepada wartawan, di Gedung Nusantara III, Kamis (29/11/2018).

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Baca juga: Akhirnya, Aturan Mobil Listrik Dibahas DPR

Lebih lanjut kata Luhut, motor yang dimaksud adalah hasil kerja sama antar perguruan tinggi dan pihak swasta, dan mampu menekan harga jual bila produksi baterai dalam negeri sudah rampung.

"Motornya itu semua dibuat dalam negeri, tadi dibilang sudah ada kerjasama konsorsium, ITB, UGM, UI, ITS, WIKA, nah itu mereka yang buat motornya," ungkap Luhut.

Baca juga: Indonesia Bakal Punya Pabrik Baterai Lithium Terbesar di Dunia

"Baterai buatan Morowali dua tahun lagi sudah selesai," tambah Luhut.

Saat disinggung apakah motor tersebut adalah motor Gesits yang pernah dijajal Presiden Jokowi, Luhut mengiyakan, namun ke depan akan ada perubahan pada penggunaan sisi baterai yang diproduksi dalam negeri.

Baca juga: Sah! Gesits Resmi Jadi Produsen Motor Listrik Indonesia

"Ya motor itu (Gesits), sekarang kan masih pakai baterai teknologi yang lama, kayaknya nanti kita lihat, kalau pakai teknologi ini pasti costnya lebih murah, kuat, dan ringan, harga pasti lebih murah," ungkap Luhut.

[Gambas:Video 20detik]

(riar/ddn)

gesits motor listrik luhut binsar panjaitan