Motor listrik karya anak bangsa itu rupanya sudah dikembangkan sejak tahun 2007. Ketua Laboratorium Mobil Listrik Nasional ITS Dr Muhammad Nur Yuniarto menyebut motor Gesits dikembangkan dengan harapan bisa bersaing dengan motor matik yang mengonsumsi BBM.
Dari catatan detikOto, prototipe motor listrik Gesits mulai dipamerkan sejak 2015. Saat itu motor hanya memperlihatkan bagian penggeraknya saja, tanpa bodi.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Kemudian usai menjalani debut pertamanya 2015, Gesits kabarnya dipesan 5.000 unit oleh PT.Telekomunikasi Indonesia Tbk tahun 2016. Tidak hanya Telkom, beberapa perusahaan lain pun tampak menunjukkan ketertarikannya pada motor Gesits.
Gesits kemudian melakoni serangkaian uji coba dan hasilnya diklaim memuaskan. Gesits sempat menjalani Dyno Test. Dalam pengetesan Dyno Test, Gesits mengeluarkan tenaga sampai 8,2 kw atau setara dengan 11 hp. Kecepatan maksimumnya mencapai 99 km per jam.
Motor memang masih terus disempurnakan menjelang produksi massal. Garansindo sebelumnya menargetkan bisa memproduksi massal Gesits pada tahun 2017 dan dijual ke konsumen pada tahun 2018.
Dyno Test bukan satu-satunya ujian yang dilewati Gesits. Gesits kemudian diuji coba menyusuri Jakarta-Bali pada 7 hingga 13 November 2016. Menempuh 1.500 km dari Jakarta Gesits hanya mengalami kendala overheat saat perjalanan menuju Cirebon.
Baterai motor diganti setiap 60-70 km. Dalam perjalanan ke Bali, motor mengalami 12 kali penggantian baterai. Sempat diguyur hujan tak jadi masalah buat Gesits. Sistem kelistrikan diletakkan sedemikian rupa sehingga tak terjadi hubungan arus pendek. Tanjakan pun bukan halangan karena torsi Gesits lebih dari cukup untuk menyusuri tanjakan kurang lebih 60 derajat.
Desember 2016, Gesits sempat meminta restu Menteri Perhubungan Budi Karya Sumadi untuk mendukung produksi motor karya anak bangsa ini. Juni 2017 CEO Garansindo Muhammad Al Abdullah menyebut Gesits bakalan unjuk gigi di pameran motor EICMA 2017.
Bulan Agustus 2017 tanda-tanda Gesits bakal diproduksi semakin terlihat. Hal itu tampak dari penandatangan perjanjian kerjasama produksi sepeda motor listrik antara PT Gesits Technologies Indo, PT Wika Industri dan Konstruksi, serta PT Institut Teknologi Sepuluh November.
Oktober 2017, Gesits diuji oleh Menteri ESDM Ignasius Jonan. Itu merupakan kali pertama Jonan menjajal motor listrik di lingkungan kantornya. Ia pun berjanji bakal segera membeli Gesits jika nanti diluncurkan.
Lama tak terdengar kabarnya, Agustus 2018 Gesits dikabarkan bakal merilis motor listriknya itu tepatnya pada Hari Kemerdekaan. Namun peluncuran Gesits tampaknya molor dan dikabarkan meluncur bulan September.
Baca juga: Bocoran Harga Motor Listrik Gesits |
September berlalu, motor Gesits belum juga hadir. Hingga akhirnya kemarin (7/11/2018) motor itu hadir di Istana Negara dan langsung dites oleh Presiden Joko Widodo. Selama 3 menit, Jokowi sempat menjajal Gesits keliling Istana. Ia pun menyatakan dirinya bakal memborong 100 motor Gesits.
Usai bertemu Jokowi, Rektor ITS Joni Hermana menyampaikan motor Gesits baru akan meluncur Januari 2019.
"Januari ya. Tadi Presiden rencananya peluncuran akan Januari. Intinya Presiden sangat mendukung, menginginkan bulan Januari itu akan me-launching ini sebagai produk yang siap dijual," ucap Joni.
Saksikan juga video: Jokowi Jajal Motor Listrik Gesits: Suara Halus, Nggak ada 'Greng-greng'
Komentar Terbanyak
Selamat Tinggal Calo, Bikin SIM Wajib Ikut Ujian Lengkap
Naik Taksi Terbang di Indonesia, Harganya Murah Meriah
Jangan Pernah Pasang Stiker Happy Family di Mobil, Pokoknya Jangan!