Salah satu hal yang menjadi kendala dalam pengembangan kendaraan listrik adalah waktu pengecasannya. Terutama di Indonesia. Meskipun sudah tersedia beberapa titik tempat pengecasan, namun soal waktu pengisian baterai masih terbilang lama.
Biasanya mereka yang berminat meminang kendaraan listrik, disarankan untuk mengecas kendaraannya semalaman di rumah.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Baca juga: Jokowi Jajal Motor Listrik Gesits |
Tetapi tidak dengan motor listrik Gesits. Motor bisa dicharge dalam waktu 3 jam saja. Waktu pengecasan lebih singkat dari kendaraan listrik lain di Indonesia pun membuat presiden Joko Widodo terkejut.
"Ini chargingnya 3 jam. Saya kemarin lihat di pameran 8 jam ini bisa 3 jam saya kaget. Ini bisa buat 70 km," ungkap Jokowi di Istana Negara, Jakarta, Rabu (7/11/2018).
Tidak hanya dicas. Baterai motor listrik Gesits juga bisa diganti agar pengendara tak membutuhkan waktu berjam-jam menunggu baterai penuh terisi.
"Jadi ini swap, jadi (baterai) mau habis, pergi ke SPBU langsung ada swap station, ada bayar pakai HP yang di dalam itu, di situ ada bayarannya. Nanti ada aplikasinya. Bayar pakai ini, nggak pakai cash. Masuk (ke SPBU), bayar, kasih (baterai) yang lama (yang sudah kosong), ambil yang baru (yang sudah terisi penuh), jalan. Jadi nggak ada cerita nunggu tiga jam, lima jam, udah nggak ada lagi. Langsung diganti saja," kata Direktur PT Gesits Technologies Indo Zaki Nahdi Saleh.
Jokowi sendiri cukup tertarik dengan motor listrik Gesits. Ia menyebut bakal membeli 100 unit motor listrik garapan anak-anak ITS dan Garansindo itu.
"Ini kalau sudah diproduksi saya pembeli pertama. Saya akan beli 100," ucap Jokowi.
Komentar Terbanyak
Selamat Tinggal Calo, Bikin SIM Wajib Ikut Ujian Lengkap
Naik Taksi Terbang di Indonesia, Harganya Murah Meriah
Jangan Pernah Pasang Stiker Happy Family di Mobil, Pokoknya Jangan!