Baca juga: Motor Listrik ala Moge Ini Cuma Rp 30 Jutaan |
Namun seringkali masih terdapat kekhawatiran di tengah masyarakat perihal ketahanan daya baterai, terutama saat melintasi hujan dan banjir yang kerap terjadi di tanah air. Bila kendaraan konvensional seringkali bermasalah saat menerjang banjir, bagaimana dengan kendaraan listrik?
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Jadi untuk gerimis, hujan aman, hujan deras aman, banjir saran kita kalau terpaksa lewati banjir itu jangan sampai berhenti, harus lewat," ungkap Ongko.
"Setelah lewati banjir standar dua, gas terus sampai air keluar dari dinamo, kedua tidak direkomendasikan untuk controller kena air itu komponen yang paling tidak bisa kena air," ungkap Ongko.
Posisi controller, kata dia, menjadi patokan seberapa kuat motor listrik bisa menerjang banjir. "Jadi pastikan di mana posisi controller, ada di bawah kaki kah? itu adalah batas kendaraan air yang harus dijaga, cara mengetahuinya saat membeli tanya kepada penjual di mana posisinya," jelas Ongko.
Baca juga: Keren, Honda PCX Listrik |
Dalam kesempatan tersebut turut dihadiri perwakilan pihak Bosch dari Jerman, yang menjadi penyuplai baterai dan komponen motor listrik Viar. Ia mengatakan kalau posisi ECU sebaiknya dalam posisi yang lebih tinggi dari air.
"Sebenarnya ECU sudah waterproof karena sudah menggunakan IP 5 dan 6, di mana generasi selanjutnya akan lebih di tingkatkan water protectionnya, tapi jangan sampai terendam juga karena lebih berisiko," sambung Marketing dan Product Management Bosch Jan Steppat. (riar/lth)
Komentar Terbanyak
Jangan Kaget! Biaya Tes Psikologi SIM Naik, Sekarang Jadi Segini
Ini Dampak Buruk Andai Tarif Ojol Naik 8-15 Persen di Indonesia
Biaya Tes Psikologi Naik, Perpanjang SIM Bakal Keluar Duit Segini