Menurut Dimdim dari Libscoot Yogyakarta, ada beberapa trik untuk mengetahui spare part tersebut asli atau palsu.
"Biasanya ada kode-kode tertentu yang menginformasikan bahwa spare part Vespa tersebut asli. Misal di bagian sepatbor atau boks, setang, lampu-lampu, dan speedometer, kode ditunjukkan dengan huruf 'a' sampai 'e', sedangkan untuk kode jengger biasanya pakai angka," terang Dimdim, di ICE BSD, Tangerang, minggu lalu.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Vespa keluaran tahun 1974/1975 sudah mulai menggunakan logo ini," kata Om Beng, penggagas event Indonesia Vespa Days, ditemui di acara yang sama.
Tak hanya komponen yang terlihat secara kasat mata, komponen dalam Vespa seperti area rangka dan mesin juga bisa diidentifikasi keasliannya.
"Kalau rangka, bisa dilihat VIN number di bawah bodi. Sedangkan untuk mesin, kode di crankcase luar dan dalam itu harus sama," pungkas Om Beng.
Keaslian sparepart sendiri jadi hal yang diutamakan di kalangan komunitas Vespa. Maka, itu meskipun harganya cenderung mahal, bakal terus diburu. Apalagi jika komponen yang digunakan untuk kebutuhan restorasi, di mana part-part asli jadi nilai jualan utamanya. (dry/ddn)
Komentar Terbanyak
Heboh Polantas Tanya 'SIM Jakarta', Begini Cerita di Baliknya
Tampang Mobil Baru Toyota yang Harganya Cuma Rp 130 Jutaan
Sertifikat Kursus Nyetir Jadi Syarat Bikin SIM, Gimana kalau Belajar Sendiri?