Yamaha RX-King Berbaju Batik Ini Dijual, Siapa Mau Beli?

Yamaha RX-King Berbaju Batik Ini Dijual, Siapa Mau Beli?

Luthfi Anshori - detikOto
Selasa, 02 Okt 2018 16:25 WIB
Yamaha RX-King dengan baju batik (Foto: Luthfi Anshori)
Jakarta - Andreas memodifikasi Yamaha RX-King hingga berbaju batik kuning. Tak hanya dijadikan koleksi atau kendaraan sehari-hari, Andreas berniat menjual motor ini.

"Karena saya pedagang, saya beli motor ya untuk dijual lagi," ujar Andreas, ditemui detikOto di Jalan Basuki Rahmat, Jatinegara, Jakarta Timur (2/9/2018).

Andreas sendiri membeli RX-King lansiran 2002 tersebut dengan harga belasan juta rupiah. "Dulu belinya sih Rp 17 juta. Kalau ada yang mau nawar lebih-lebih dikit saya lepas lah," lanjut pria yang juga pemilik diler motkas, Pelangi Motor ini.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT



Lalu berapa biaya yang harus dikeluarkan calon pembeli untuk menebus unit RX-King bercita rasa nusantara ini? "Lebih Rp 2 juta dari harga beli. Sekitar Rp 19 juta lah," terang Andreas.

Sebagai informasi, modifikasi Yamaha RX-King ini menonjolkan pola cat khas batik yang melabur di hampir sekujur bodinya. Cat ini bukan pakai metode airbrush ataupun decal. "Jadi seperti kain batik yang sengaja ditempel ke bodi motor, lalu dipernis supaya mengkilap," jelas Andreas.

Dari pantauan detikOto, kain batik ini hampir melabur ke semua bodi RX-King tersebut. Mulai dari spatbor depan-belakang, cover headlamp, sasis, tangki, engine cover, panel bodi kanan-kiri, bahkan hingga ke bagian joknya.



Sementara dari segi teknis, ubahan tidak terlalu banyak. Hanya pelek yang dilabur warna gold, aplikasi double cakram depan, dan spidometer variasi. Sedangkan untuk spek dapur pacu pun masih standar, yakni 135 cc 2 Tak, dengan tenaga maksimal mencapai 18,5 ps di 9.000 rpm.

Jika Anda berminat membeli, dokumen administrasi motor ini pun lengkap. "Surat-suratnya semuanya ada dan hidup. Ada BPKP dan STNK," pungkas Andreas.

Oiya, yang menarik lagi, warna RX-King yang tertulis di STNK tersebut adalah kuning. Jadi motor ini semestinya legal digunakan di jalan raya karena meski batik tapi dominan warna kuning. (ddn/ddn)

Hide Ads